METROPOLITAN – Mengampanyekan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor membuka stan kesehatan di Botani Square, kemarin. Direktur Utama RSUD dr Dewi Basmala mengatakan, kegiatan ini juga jadi ajang promosi layanan kesehatan di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu. ”Promosi dan sosialisasi yang kami lakukan ini tak hanya menyasar pada masyarakat, tapi juga dokter. Kebetulan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga mengadakan ada acara juga di sini,” katanya kepada wartawan, kemarin.
Dengan membuka stan layanan kesehatan di mal, Dewi berharap selain jadi rujukan dokter, juga bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat di Kota Bogor. ”Selain promosi layanan kesehatan dan produk unggulan di RSUD, kami juga menyosialisasikan
bagaimana dan syarat apa saja yang harus dilakukan masyarakat saat mereka menggunakan jaminan kesehatan, seperti BPJS, jamkesda atau jaminan kesehatan lainnya,” sambungnya.
Sementara itu, Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat menjelaskan, RSUD membuka stan layanan kesehatan. ”Kami tempatkan seorang dokter dan dua staf humas. Selain itu, kami juga membuat kuisioner serta memberikan cinderamata bagi dokter dan masyarakat sebagai penilaian kinerja RSUD Kota Bogor,” ungkapnya.
Dengan adanya kuisioner yang berisi kritik atau saran masyarakat tentang RSUD tersebut, menurut Taufik, maka akan semakin memacu pihak RS memperbaiki pelayanan yang ada. “Kritik dan saran bagi kami merupakan sebuah tanda cinta dan kasih sayang dari masyarakat. Bukti nyata keberadaan kami mulai dirasakan warga dan seluruh bagian di manajemen berkomitmen terus memberikan layanan yang terbaik,” pungkasnya.
(ryn/a/els/py)