METROPOLITAN - Memudahkan pelanggan yang berada di perbatasan Kota Bogor, PDAM Tirta Pakuan bekerja sama dengan Bank Mandiri meluncurkan Payment Point Online Billing (PPOB), kemarin. Kepala Subbagian Pengolahan Data Elektronik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Syafrial menjelaskan, PPOB jadi salah satu cara pembayaran rekening PDAM yang dikerjakan Bank Mandiri untuk mempermudah pelanggan mengakses cara bayar. ”Bank Mandiri sudah kerja sama dengan PDAM sebelumnya, namun saat itu masih dalam bentuk e-channel yang biasanya dengan provider tapi tidak ke pelosok. Sedangkan PPOB menjangkau pelanggan terjauh karena ada loket atau mitra Bank Mandiri. Harapannya, pelanggan tidak lagi bersusah-susah melakukan pembayaran ke kantor PDAM Tirta Pakuan, cukup ke mitra PPOB Bank Mandiri,” bebernya kepada Metropolitan, kemarin.
Syafrial melanjutkan, kini lebih dari 60 persen pelanggan PDAM Tirta Pakuan masih membayar langsung dengan mendatangi kantor. Sederhananya, jika ada pelanggan di Kelurahan Kayumanis, untuk mencapai kantor PDAM setidaknya naik angkot empat kali dengan rata-rata ongkos Rp3.000, maka setiap bulannya harus merogoh kocek Rp12 .000. Namun dengan PPOB pelanggan hanya membayar Rp2.500. ”Target besarnya agar tidak ada lagi pelanggan PDAM yang bayar langsung ke kantor, kecuali yang sudah memang menunggak, dikasih pemberitahuan pemutusan harus ke PDAM langsung. Kalau umum 2 bulan maksimal masih bisa bayar lewat PPOB. Jadi nggak ada alasan untuk telat bayar atau hingga menunggak kecuali faktor ekonomi mereka,” jelasnya.
Sementara Vice President Bank Mandiri Area Bogor Azahari Fikri menuturkan, PPOB merupakan perpanjangan kerja sama dengan PDAM Tirta Pakuan. Meski sebelumnya sudah ada e-channel.
”PPOB ini kan walaupun bank kita tidak ada di sana, bisa juga melalui agen Bank Mandiri. Untuk menjangkau masyarakat agar melek soal perbankan juga. Masyarakat tidak susah lagi melakukan pembayaran dan mengurangi PDAM menerima pembayaran dengan uang tunai, menghilangkan juga antrean di loket PDAM yang panjang. Istilahnya, masyarakat keluar rumah itu sudah ketemu, bayar tagihan dimana,” paparnya.
Terpisah, Senior Manager Cluster dan PPOB Bank Mandiri Pusat Linda Afonnah mengatakan, dengan PPOB ini pihaknya ingin membantu masyarakat agar pembayaran bisa semakin lancar dan akses pembayaran PPOB pun semakin dekat.
”Targetnya seluruh area Bogor kita dukung. Tapi kalau PPOB Bank Mandiri sendiri targetnya di seluruh Indonesia. Sebenarnya PPOB ini menyasar masyarakat yang unbankable. Jadi, untuk masyarakat yang tidak punya rekening, loket PPOB ada di titik-titik di wilayah terdekat dengan masyarakat,” pungkasnya.
(ryn/b/els/py)