metro-bogor

80 Kantong Darah Didonorkan, Ingin Jadikan Kegiatan Rutin

Selasa, 28 November 2017 | 10:24 WIB

-

BLOOD for Humanity atau Donor Darah untuk Kemanusiaan. Itulah tema yang diusung Himpunan Tri Dharma dalam kegiatan donor darah akhir pekan lalu. Tak hanya alumni, puluhan siswa SMK Tri Darma un menyumbangkan darahnya sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

Laporan: Muhamad Soleh

Ketua Pelaksana donor darah Erwin Saadi mengatakan, dari seratus lebih yang mendaftar setelah menjalani tes kesiapan untuk berdonor hanya 80 alum­ni dan siswa yang lolos untuk menyumbangkan darah. ”Al­hamdulillah berjalan lancar dan hasil donor akan langsung di serahkan kepada PMI untuk disalurkan kepada yang mem­butuhkan,” jelas Erwin.

Alumni angkatan 90 ini me­negaskan, banyak sisi positif kegiatan donor darah bagi sumbangan prinsip-prinsip kemanusiaan. Terutama untuk keberlangsungan persediaan darah. ”Kami ingin walaupun kurang ini langkah kecil, tapi menumbuhkan nilai kemanu­siaan di atas segalanya,” ujar­nya kepada Metropolitan.

Terpisah, Ketua Himpunan Alumni Tri Dharma Rio Abdilah menuturkan, donor darah ini akan terus dilakukan alumni dan civitas Tri Dharma secara rutin dan berkelanjutan. Kegia­tan sosial seperti ini, kata dia, jadi salah satu tujuan dibentuknya himpunan alumni. “Selain itu himpunan juga dibentuk untuk meningkatkan kualitas Tri Dharma baik para alumni mau­pun yanh masih aktif dan seba­gai wujud pengabdian kepada masyarakat,” terangnya.

Sebelumnya, Rio juga men­gatakan kegiatan sosial penting untuk merefleksikan seman­gat para alumni untuk gerakan pendidikan bagi kemanusiaan di tengah maraknya tawuran antarpelajar yang memprihat­inkan. Tawuran, kata dia, men­jadi problem semua elemen yang harus jadi perhatian di­carikan solusinya. ”Reuni insya Allah harus menjadi ajang memberikan kontribusi men­ekan tawuran, ” jelas Rio.

Sementara salah seorang alumni Mimi mengaku saat reuni dirinya bisa saling kenal antarangkatan sehingga lebih menjalin silaturahmi. Komu­nikasi yang lebih positif untuk mencegah aksi tawuran. ”Ka­mi ingin berperan walau dengan langkah kecil untuk memini­malisir tawuran melalui sila­turahmi,” beber alumni ang­katan 88 ini.

(sol/els)

Tags

Terkini