metro-bogor

Karyawan Panik, Pasien Aman

Jumat, 5 Januari 2018 | 08:26 WIB

 

-

Ruang arsip keuangan yang berada di lantai II di Gedung Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hangus terbakar, sekitar pukul 10:30 WIB, kemarin. Kepulan asap membuat pegawai panik dan berhamburan keluar ruangan.

Laporan: Ade Sumantri

Staf data dan Informasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Muhamad Wahyu Malik mengatakan, mendapatkan kabar ruangan arsip RSUD Cibinong kebakaran dari grup Whatsapp Damkar. Kebetulan orang tua anggota damkar bekerja di RSUD Cibinong,dan langsung menginformasikan ke anaknya. Mendapatkan informasi tersebut, tim langsung bergerak kelokasi dengan mengerahkan tiga mobil damkar dengan 15 personil guna memadamkan api di lantai dua. "Tidak ada korban jiwa, hanya ruangan arsip RSUD Cibinong yang terbakar,"ujarnya.

Beruntung, kebakaran tidak sempat meluas. Sebab, jeda waktu antara kebakaran dengan kedatangan petugas bersama tiga unit mobil pemadam kebakaran tidak terlampau jauh. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 20 menit petugas berhasil memadamkan api. “Belum bisa diketahui penyebabnya terjadinya kebakaran. Ketika kami tiba, di dalam ruangan sudah besar,"katanya.

Sementara itu, Wakil Direktur Administrasi RSUD Cibinong Era Kustomi mengatakan, kebakaran ini mungkin musibah, dan prosesnya tidak terduga. Ia belum bisa menyebut nominal kerugian dampak kebakaran. Saat ini, jajaran rumah sakit bersama kepolisian setempat masih menyelidiki jumlah tersebut sekaligus penyebab kebakaran. “Saat itu saya berada di ruangan lantai satu dan melihat asap di lantai dua sudah mengepul, karyawan sempat berupaya memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebelum memanggil petugas pemadam kebakaran,"ujarnya.

Ia menyakinkan kebakaran di ruang arsip tidak menyebabkan terganggunya pelayanan pasien karna jauh dari ruang rawat inap. Kebakaran hanya menghanguskan ruangan arsip yang berukuran 4x4 dan arsip keuangan selama empat tahun kebelakang hangus. “Yang terbakar hanya arsip atau kertas, sementara kami tetap memiliki data digital arsip keuangan tersebut. Kami harap masyarakat terutama pasien tetap tenang, karena yang terbakar bukan arsip atau data riwayat pasien yang termasuk dokumen vital," lanjutnya.

Tomi panggilan akrabnya menjelaskan, karena pegawai RSUD Cibinong sudah terlatih dan gedung dan alat pemadam sesuai standar, maka waktu memadamkan api hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit. "Petugas kami sudah terlatih dalam menangani bermacam bencana bahkan paripurna, waktu pemadaman api pun tak membutuhkan waktu lama. Bencana kebakaran ini juga tak sampai mengganggu pasien karena antara Gedung Instaslasi Farmasi dan gedung rawat inap jaraknya cukup jauh," pungkasnya. (ads)

Tags

Terkini