METROPOLITAN - Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan perusahaan ritel ternama Transmart, di Jalan KH Abdullah Bin Muh Nuh, Selasa (9/1) lalu pukul 10:00 WIB. Usmar mengaku sidak dilakukan karena mengetahui sudah ada aktivitas pekerjaan kembali di lokasi tersebut dan sudah mengantongi izin yang terlihat di plang proyeknya. “Saya dengar begitu (turun IMB, red) makanya kesini. Memang ternyata betul sudah ada, namun izin ini baru untuk Transmart-nya saja, sedangkan untuk yang kondotel dan apartemennya belum. Makanya kini mereka kembali melanjutkan,” ujarnya.
Usmar menambahkan, kawasan ini nantinya bisa potensial karena mengusung konsep one stop shopping pertama di Kota Bogor alias serba ada. “Ada pusat belanja, permainan, kondotel dan apartemen. Dengan kapasitas parkir 2.000 kendaraan yah. Untuk sementara, izin baru untuk Transmart-nya,” ungkapnya. Usmar mencatat, ada poin penting yang bakal terjadi bila nanti kawasan ini rampung, diantaranya akan mengurangi kepadatan di wilayah pusat kota dan menjadi pusat niaga terbesar di Kota Hujan. “Belum lagi dengan selesainya proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) tahap dua, tentu menjadi keutungan tersendiri.Di samping itu juga diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat dan kesempatan lapangan pekerjaan. Meskipun, lantai apartemen yang direncakan ada 18 lantai dan mesti dikoreksi karena kawasan Barat hanya boleh mendirikan bangunan maksimal 9-10 lantai.” tuntasnya. (ryn)