metro-bogor

Kasus Penembakan di Lipss Masih Ngambang

Jumat, 9 Februari 2018 | 09:05 WIB

-
METROPOLITAN - Kasus penembakan yang diduga dilakukan oknum anggota Brimob Kedunghalang Briptu R, yang berujung pada tewasnya kader partai Gerindra, Fernando Wowor, di Lipss Club, Jalan Sukasari Satu, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, beberapa waktu lalu, belum juga menemui titik terang.

Kapolresta Bogor Kota Kombespol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, hingga saat ini kasus yang menewaskan ajudan Prabowo Subianto tersebut masih mengambang dan belum ada perkembangan signifikan. "Belum ada (perkembangan penyelidikan), masih mengambang lah. Kan masih menunggu Briptu R nya sadar dulu," kata Ulung saat ditemui wartawan, kemarin.

Ulung menambahkan, kondisi Briptu R sementara memang sudah cenderung membaik, namun belum sadar dan belum bisa dimintai keterangan. "Belum bisa ngomong, belum bisa berfikir. Memang sudah cenderung membaik, namun belum stabil," ujarnya.

Hingga saat ini, sambung Ulung, pihaknya belum menentukan tersangka dan masih memeriksa saksi-saksi yang ada. Artinya, belum ada penambahan saksi yang baru. Penetapan tersangka, kata Ulung, pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu. "Saksi masih tetap. Sebab Briptu R yang jadi saksi kunci juga kan belum stabil kondisinya jadi belum bisa dimintai keterangan, itu titik terangnya. Meskipun ada lima laporan yang masuk, tetapi jumlahnya kan tetap yang itu-itu saja," tandasnya.

Kini Briptu R masih menjalani proses pengobatan di Rumah Sakit (RS) Kramatjati, karena diduga mengalami luka parah di bagian kepala, dan ada pengendapan darah di otak Briptu R. "Nanti saat dimintai keterangan, kan ditanya dulu kondisinya sehat atau tidak, sehat atau tidak, baru bisa ditindak lanjut, intinya masih ngambang lah," ucapnya.

(ryn/b/els)

Tags

Terkini