metro-bogor

Bangun Sekolah dan Pesantren di Cibungbulang

Senin, 12 Februari 2018 | 10:48 WIB

-
Banyaknya sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) yang ada di Kabupaten Bogor, kondisinya kurang layak menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Meskipun jadi permasalahan di kabupaten, namun Pemprov Jabar akan terus memprioritaskan sekolah dan pondok pesantren yang rusak itu.

Sekretaris Komisi 2 DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Wahyuwijaya mengaku sebagai anggota DPRD Jabar dari Dapil Kabupaten Bogor tentu akan menyerap aspirasi yang ada di Kabupaten Bogor. "Alhamdullilah dari mulai ponpes, MI, MA dan sekolah yang ada di bawah Kemenag yang ada di wilayah Kabupaten Bogor sudah diberikan bantuan dan dibangun," ujarnya Asep usai mengelar reses di Sekolah MI Al Hidayah Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang yang sebagian lokal bangunannya mendapat bantuan dari Pemprov.

Pria yang akrab disapa AW ini menjelaskan, untuk mendata dan menampung segala proposal pengajuan sekolah rusak diserahkan kepada tim yakni Barisan Relawan Asepwahyuwijaya (Balawa). "Saya serahkan kepada tim yang di lapangan. Namun dengan catatan agar lebih diseleksi lagi dalam penerimaan proposal pengajuan. Saya minta yang benar-benar membutuhkan untuk sarana pendidikan itu yang diutamakan," ujarnya.

Ia menambahkan, momentum ini semoga menjadi pengingat bahwa pendidikan dan ilmu pengetahuan adalah pintu gerbang dunia. Karena anak-anak yang pintar dan cerdas, adalah aset yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. “Kemuliaan, kesejahteraan dan kebahagiaan merupakan konsekuensi logis yang layak diterima oleh mereka yang berilmu dan berpendidikan,” tuturnya.

Bagi pemerintah, lanjutnya, menyediakan fasilitas sarana prasarana pendidikan, mem- persiapkan sumber daya manusia yang mumpuni sekaligus menyejahterakan para guru, termasuk yang masih honorer. “Mereka adalah para pahlawan yang mutlak mendapatkan perhatian yang sepadan,” tuturnya.

Ia menambahkan, tak boleh lagi ada anak-anak yang tak sekolah, juga ruang kelas belajar rusak. jadikan pendidikan sebagai skala prioritas pembangunan. “Pendidikan merupakan instrumen yang sangat penting. Ketika Infrastrukturnya mendukung tentunya berdampak meningkatnya angka IPM di Kabupaten Bogor,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan MI Al-Hidayah Lukman mengatakan dengan diberikannya bantuan bangunan tiga lokal kelas oleh Pemprov Jabar diharapkan bisa mempelancar KBM.

"Dengan adanya penambahan ruang kelas bantuan Pemprov Jabar siswa tidak lagi bergantian belajarnya," pungkasnya.

(ads/b/els)

Tags

Terkini