metro-bogor

Entah Diblokir Sampai Kapan...

Selasa, 20 Februari 2018 | 08:13 WIB

-
METROPOLITAN – Jalan Regional Ring Road (R3) Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dipastikan masih akan ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Pasalnya, kisruh proses ruislag lahan di jalur tersebut belum juga menemui titik terang, meski sudah dilakukan rapat internal Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor. Hingga kini, warga yang biasa melintasi jalan R3 harus memutar arah ke jalan Katulampa, yang jalannya lebih sempit.

Seorang warga Kelurahan Katulampa Haryudi menuturkan, penutupan jalan merupakan hal wajar yang dilakukan pemilik lahan, sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum menyelesaikan kewajiban menyelesaikan pembebasan lahan. Menurutnya, penutupan berdampak besar bagi masyarakat yang mobilitas melalui jalan R3, terlebih banyak usaha yang akhirnya sepi pembeli karena jalan masih ditutup. "Saya harus memutar arah untuk ke rumah melaluiJjalam Bantarkemang dan Katulampa. Saya harap Pemkot Bogor cepat bertindak dan menyelesaikan persoalan ini," ucapnya.

Terpisah, Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, belum ada titik terang perihal persoalan ruislag jalan R3 ini. "Belum ada hasil (dari rapat internal)," singkatnya pada Senin (19/2) sore. Sementara itu, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor Lia Kania Dewi menjelaskan, hingga kini tahapan ruislag belum dimulai, sebab masih menunggu proses konsinyasi selesai terlebih dahulu. “Pembayaran lewat rekening konsinyasi sudah dilakukan, tetapi uangnya belum diambil pihak Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN),” ujarnya saat dikonformasi Metropolitan, kemarin.

Menurutnya, uang Rp8,4 miliar sudah dikeluarkan Pemkot Bogor untuk membeli lahan DJKN, seluas 15.030 meter persegi untuk kepentingan pembangunan jalan R3. "Untuk pembebasan lahan milik DJKN di seksi 2 jalam R3, prosesnya melalui pengadilan dan menggunakan rekening konsinyasi," ungkapnya.

Sementara itu, pemilik lahan H. Salim Abdullah mengatakan, pihaknya masih akan menutup jalan R3, sebab belum ada kata sepakat dan keputusan yang kongkrit dari Pemkot Bogor. Dirinya menambahkan, dirinya juga siap duduk bersama dengan pemkot membahas persoalan ini, asalkan ada keputusan nyata dari pertemuan nanti.

"Kami siap membuka jalan, apabila ada keputusan nyata dari Pemkot Bogor. Misalnya, kalau mereka sanggup menyelesaikan ruislag selama 14 hari, ya saya mempersilahkan jalan dibuka kembali. Pada dasarnya kami siap duduk bersama dengan pemkot, asalkan ada keputusan jelas," tuturnya.

(ryn/b/els)

Tags

Terkini