metro-bogor

50 Foto Jurnalistik Zaman Jadul Dipamerkan

Rabu, 28 Februari 2018 | 11:51 WIB

-
METROPOLITAN - Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 tingkat Kota Bogor, dikemas dengan memamerkan karya-karya foto dan malam renungan, di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor Jalan Kesehatan 4 Kecamatan Tanahsareal. Sekitar 50 karya foto pewarta dipamerkan, mulai dari era 60an, 70an, hingga era sekarang. Pameran foto sendiri akan dibuka untuk umum, mulai 27 Februari hingga 3 Maret mendatang

Plt Ketua PWI Kota Bogor Arie Utama Surbakti menyatakan, sebagai puncak peringatan HPN tingkat Kota Bogor, diisi dengan acara pameran foto kilas balik insan pers antar waktu “Ada foto-foto kegiatan wartawan dari zaman ke zaman,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Selain memamerkan foto, kata Arie, ada beberapa peralatan bersejarah, penunjang kinerja wartawan pada zamannya ditampilkan pada acara ini. Seperti mesin tik, alat komunikasi pager, handphone jenis lama, termasuk laptop keluaran pertama. “Sengaja kami menampilkan pameran, terkait dengan kegiatan peliputan wartawan zaman old tersebut. Untuk mengingatkan kembali, peran dan kontribusi sesepuh wartawan pada era-nya. Hanya ada pergeseran zaman saja, sehingga penggunaan teknologi saat ini membantu wartawan, tidak seperti zaman dulu. Kami ingin menghargai sejarah, yang memberikan banyak hal, seperti ilmu,” jelasnya.

Dia pun sengaja menempatkan kegiatan pameran di Kantor PWI Kota Bogor, yang kondisinya saat ini rubuh. “Ini gedung wartawan pertama, yang dibangun PWI, tahun 1993 dan roboh tahun 2014 silam. Esensinya, bagaimana melawan lupa, kami pernah punya kenangan, pernah tinggal disini, jadi ini rumah wartawan Bogor,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Billy Adhyaksa menuturkan, peringatan HPN dilanjutkan dengan doa bersama dan renungan. Billy berpendapat, wartawan tidak mendapatkan porsi yang layak, karena gedung yang selama empat tahun dibiarkan terbengkalai. “Padahal, di gedung ini lahir banyak karya, kebijakan, terobosan yang mempengaruhi kebijakan pemerintah,” tandasnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono mengapresiasi acara HPN tingkat Kota Bogor ini. Politisi Golkar ini baru mengetahui jika kondisi gedung yang seharusnya menjadi rumah bagi para wartawan ini terbengkalai. Seharusnya, lanjut Heri, Kantor PWI Kota Bogor dapat dibangun dengan menggunakan APBD. “Jujur saja, baru saya menginjakan kaki disini hari ini (kemarin, red), saya kaget, harusnya gedung ini dibangun Pemkot Bogor, tidak pakai embel-embel, tidak perlu patungan, pemerintah itu memfasilitasi intrumen atau lembaga yang memiliki kontribusi besar dalam pembangunan kota Bogor. Saya diminta dikirim surat, kalau bisa 2019 sudah dianggarkan,” pungkasnya.

(ryn/b/els)

Tags

Terkini