metro-bogor

Sopir Tangki Seruduk Pohon Palem

Kamis, 8 Maret 2018 | 10:28 WIB

-
METROPOLITAN - Diduga ngantuk, Zulfan (40) sopir truk pengangkut 5000 liter air, hilang kendali hingga menabrak pohon Palem yang ada di marka Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 05:30 WIB, kemarin.

Kecelakaan tunggal tersebut sempat mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Tegar Beriman macet selama beberapa jam. Kemacetan dapat ditangani setelah polisi berhasil mengevaluasi korban. Kondisi kendaraan mengalami rusak berat di bagian depan dengan alat berat sedangkan pengemudi mengalami luka di bagian tubuhnya langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Aksan (31) warga sekitar menuturkan, tidak ada yang melihat langsug peristiwa naas itu. Warga mengetahuai setelah truk keluar jalur masuk marka jalan dan menabrak pohon palm.

Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung berlarian berusaha membantu sopir truk. "Bagian depan truk rusak berat, sedangkan sopir yang mengalami luka di bagai tanggan dan kepala. Korban langsung di bawa ke rumah sakit," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Bogor IPTU Asep Saepudin menuturkan, awalnya truk bernomor polisi B 9966 GJ yang dikendarai Zulfan melaju kencang dari arah Simpang PDAM

Tirta Kahuripan menuju arah Cibinong City Mall (CCM). Setiba di lokasi kejadian, di duga sopir dalam posisi ngantuk sehingga laju truk oleng ke kanan hingga menabrak pohon palem yang berada di marka jalan, tepat di depan kantor Disdukcapil Kabupaten Bogor.

"Diduga kecelakaan tunggal ini akibat sopir ngantuk. Korban sudah kita evaluasi ke RSUD Cibinong," katanya.

Dijelaskannya bahwa saat itu korban langsung dilarikan ke RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor beberapa saat pasca kejadian. Sedangkan pohon palem yang roboh di potong mengunakan gergaji mesin. "Kendaraan sudah dievakuasi ke unit laka Polres Bogor," terangnya.

Atas kejadian itu, Asep mengimbau kepada seluruh pengendara agar tidak mengemudi saat dalam keadaan mengantuk. Lebih baik berhenti dulu, karna selain membahayakan diri sendiri, bisa mengancam keselamatan orang lain. "Kalau ngantuk dilarang mengemudi, lebih baik istirahat sejenak baru melanjutkan perjalanan," tukasnya.

(ads/dik/c)

Tags

Terkini