"Bript AR sudah dimintai keterangan. Setelah gelar perkara nanti, semua orang yang terlibat bisa terjerat. Sesuai dengan laporan masing-masing. Saksi kunci kan sudah sadar, sudah bisa ditanya, dan sudah memberikan banyak keterangan kepada kami," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Ulung Sampurna Jaya kemarin (11/3) siang.
Ulung melanjutkan, penetapan tersangka akan dilakukan usai gelar perkara. Lima laporan kepolisian juga bisa dituntaskan dengan keterangan briptu AR. "Nanti lihat saja, nanti kami informasikan. Bisa dilihat mana tersangka nya dan laporan perihal apa," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Fernando Alan Joshua Wowor seorang kader Partai Gerindra, tewas tertembak senjata api oleh Briptu AR di area parkir Tiara, dekat Lipss Club di Jalan Sukasari Satu, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Sabtu (20/1) dini hari.
Sebelum penembakan terjadi, keduanya diketahui sempat beradu mulut di lokasi kejadian. Pasca menerima tembakan, Fernando Wowor tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit (RS) Vania. Sedangkan Briptu AR, yang sempat dikeroyok teman-teman korban usai insiden tersebut, dilarikan ke RS PMI, lalu di rujuk ke RS Polri Kramatjati.
Setelah lebih satu bulan penyelidikan, polisi telah memeriksa 10 saksi. Selain itu, pihak kepolisian juga menyita beberapa barang bukti, berupa satu unit pucuk senjata api jenis HS 2000, sebuah magasin, empat butir peluru kaliber 9 mm, gagang sapu, dan proyektil peluru dari senjata milik Briptu AR.
(ryn/dik/c)