metro-bogor

Polisi Tilang 176 Pengendara, Amankan Sajam dan Miras

Senin, 12 Maret 2018 | 12:00 WIB

-

METROPOLITAN – Dalam operasi skala besar, yang melibatkan jajaran anggota TNI. Polresta Bogor Kota menilang 176 kendaraan bermotor di sekitaran Jalan Pajajaran, Tugu Kujang, Kecamatan Bogor Timur, Minggu (11/3) dini hari. Selain itu, dari operasi tersebut, aparat berhasil menyita sejumlah benda berbahaya seperti softgun, golok dan puluhan botol minuman keras.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan, dalam semalam pihaknya menindak ratusan pengendara yang tidak melengkapi surat dan kelengkapan kendaraannya. Dari 176 pengendaraa yang ditilang, sebanyak 74 pelanggaran tilangan SIM, dan 102 pelanggaran tilangan STNK. “Ada juga beberapa kendaraan yang kami bawa, karena tidak ada kelengkapan surat-surat kendaraannya. Roda empatnya empat unit, dan roda duanya tujuh unit,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Tidak hanya itu, kata Ulung, petugas gabungan juga mendapati warung yang menjual miras, serta beberapa warga yang membawa senjata tajam. "Malam minggu, banyak muda-mudi nongkrong. Operasi ini memang harus rutin, sebab banyak kejadian kriminal seperti perkelahian, pembacokan dan sejenisnya, kami hindari lah yang seperti itu," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Bogor Kota, Kompol Fajar Hari Kuncoro menuturkan, dari hasil operasi gabungan skala besar kemarin malam, ada beberapa warga yang kedapatan membawa softgun dan sajam berupa golok. Hingga kini, sambung Fajar, kedua jenis senjata tersebut sudah diamankan Polresta Bogor Kota, guna penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kelengkapan surat-surat kedua senjata tersebut.

"Softgun kan ada perizinannya, kalau sajam ada undang-undangnya. Sementara hingga kini, masih kami cek kelengkapan surat-suratnya. Pemiliknya juga masih kami periksa," tegasnya.

Fajar menamabahkan, pihaknya juga mendapati warung yang menjual miras, tepatnya di sebrang Pangkalan Bus Garuda, Kelurahan Sukasari Kecamatan Bogor Timur. “Ada puluhan, kami amankan, penjual kami tegur,” tuntasnya.

(ryn/dik/b)

Tags

Terkini