Meningkatkan kualitas pengetahuan tentang pengoperasian dan pemeliharaan helikopter, TNI Angkatan Udara (AU) Wing Udara 4 Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja (ATS) Bogor melakukan latihan bersama dengan tentara Amerika Serikat US Army, kemarin (13/3). Kegiatan 2018 ini menjadi latihan bersama ketiga kalinya, selama tiga tahun terakhir. Pada kesempatan itu kedua institusi keamanan negara ini, berbagi ilmu, pengalaman serta taktik, dalam operasi penyelamatan SAR dalam sebuah pertempuran.
Komandan Wing Udara 4 Lanud ATS Kolonel Pnb Bambang Juniar menjelaskan, pihaknya merasa tentara US Army punya pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni, dalam pengoperasian serta memelihara helikopter. “Mereka kan punya basis di Hawaii, jauh sekali dari pangkalan di negaranya, ditengah-tengah laut. Maka kami pikir mereka punya pengalaman bagus, salah satunya bagaimana mereka menjaga helikopter dari kerusakan korosi (akibat karat-red). Itu yang ingin kami pelajari,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Bambang menambahkan, kali ini latihan yang dilakukan TNI AU dan US Army berbagi taktik dalam operasi penyelamatan SAR dalam pertempuran. “Mereka yang datang berjumlah tujuh personil, dari pilot dan teknisi helikopter, serta seorang duta besar. Mereka ingin tahu bagaimana kami melakukan operasi penyelamatan. Kami terjunkan anggota Pashkas, yang memang punya kemampuan operasi penyelamatan yang baik. Selain tentunya dua skadron yang kami punya juga ikut latihan,” imbuhnya.
Kedepannya, sambung Bambang, TNI AU Wing 4 Lanud ATS juga berencana akan melakukan kunjungan balik ke basis latihan US Army di Hawaii, sebagai bagian dari kerjasama kedua belah pihak. “Hubungan ini kan setara. Akhir tahun ini kemungkinan besar kami akan diundang mereka ke tempat latihannya. Agar pertukaran informasi, pengetahuan dan ilmu soal angkatan udara, menjadi lengkap dan saling menguntungkan,” tutupnya.
(ryn/dik/c)