METROPOLITAN - Sebanyak 70 ribu keping blangko kartu tanda penduduk (KTP) elektronik dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diterima Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, sejak awal tahun. Blangko tersebut diperuntukan bagi warga yang sama sekali belum pernah memiliki KTP, atau warga yang berstatus Print Ready Record (PRR). Hingga 28 Februari 2018 terdapat jumlah penduduk mencapai 4.357.897 jiwa. Dari jumlah tersebut yang wajib memiliki e-KTP sebanyak 3.213.248 jiwa. Masyarakay yang sudah melakukan perekaman e-KTP mencapai 3.268.003 jiwa. sedangkan yang telah memiliki e-KTP hingga 2.995.883 jiwa. Sisanya sebanyak 273.120 jiwa lagi penduduk Kabupaten Bogor yang belum memiliki e-KTP.
Kasi Identitas Penduduk pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, Indah Handayani mengatakan, sejak Januari hingga Maret 2018, Disdukcapil Kabupaten Bogor mendapatkan blangko ek -KTP dari pusat sebanyak 70 ribu. Kiriman blanco tersebut, Itupun khususnya bagi warga yang belum pernah mendapatkan sama sekali KTP atau dengan status print ready record (PRR). "Januari 40 ribu keping Blangko e-KTP telah di cetak dan di bulan Februari Disdukcapil dikirim lagi oleh pusat 30 ribu keping," ujar Indah.
Ia menjelaskan, kiriman 30 ribu keping e-KTP dari pemerintah pusat di prioritaskan untuk 265.073 PRR yang berasal dari 40 Kecamatan. Upaya percepatan mencetak PRR. Pengerjaannya dilakukan dengan menggunakan sistem dua siff. Siff pagi sejak pukul 07:30 - sampai 04:30 WIB, sedangkan siff dua pukul 16:00 - sampai pukul 23:00 WIB.
"Sehari dengan tujuh operator kita bisa mencetak 3 ribu blanko KTP, dan kita targetkan akhirnya bulan Maret 30 ribu kiriman pusat semuanya tuntas dicetak," katanya.
Sementara itu, Kasi Pengelolaan dan Penyajian data pada Disdukcapil Kabupaten Bogor Tatik mengatakan, berdasarkan data disduk hingga 28 Februari 2018 ada 4.357.897 jiwa dengan wajib KTP 3.213.248 jiwa. Sedangkan yang sudah merekam KTP sudah ada 3.268.003 jiwa dan yang sudah memiliki e-KTP ada 2.995.883 jiwa. Sisanya sebanyak masuk dalam status (PPR)
"Dari 3.213.248 wajib KTP ada 273.120 jiwa lagi penduduk Kabupaten Bogor yang belum memiliki e-KTP, " pungkasnya.
(ads)