METROPOLITAN – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor melelang paket pembangun ruang Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Bogor. Gedung AKD rencananya bakal dibangun empat lantai dengan anggran senilia Rp 14, 2 miliar.
Kepala ULPBJ Kabupaten Bogor Budi Cahyadi membenarkan bahwa pembangun gedung AKD DPRD dalam proses lelang. Awalnya gedung AKD DPRD di lelang sampai batas akhir (21/2), tetapi gagal lelang karna tidak ada penyedia yang lulus evaluasi penawaran atau proses adminitrasi. Pada Rabu (21/3), ULPBJ kembali melelang pembangunan gedung AKD. Batas waktu lelang hingga Kamis (12/4). “Pembangunan Gedung AKD masih tahap proses lelang. Pagu anggran senilai 14,2 M,” ujarnya.
Terpisah, Sekertaris Dewan (Setwan) DPRD Kabupaten Bogor, Nurhadi mengatakan, pembangunan AKD DPRD sudah masuk ke ULPBJ, tinggal menunggu hasil pemenangnya. Rencananya gedung AKD DPRD, akan dibangun empat lantai dan diperuntukan untuk ruang AKD dan Fraksi dewan. "Gedungnya sudah kosong, dan tinggal menunggu pembangunan saja," katanya.
Gedung AKD yang lama memiliki dua lantai. Lantai satu digunakan sebagai ruang Fraksi PPP, PDI-P, PKS dan Golkar. Sedangkan lantai dua digunakan untuk ruang perangkat dewan, bagian undangan-undangan, persidangan dan pengawas anggaran. Karena kondisi bangunan tersebut sudah mengalami rusak parah, sehingga diajukan pembangunan untuk gedung baru.
"Ruang AKD sementara di pindahkan dulu ke lantai dua, sedangkan ruang Fraksi pindah ke gedung bawah DPRD. Kita berharap tidak terjadi lagi gagal lelang dan gedung AKP bisa di bangun di tahun ini," tukasnya.
(ads/dik/c)