METROPOLITAN – Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah kini punya ikon baru, yakni kampung mural tematik, yang berada di Pulo Geulis. Lurah Babakan Pasar Rokib Al Hudry mengatakan, pembangunan kampung mural tematik di wilayah yang punya luas 42 hektare tersebut, dilakukan karena sejumlah alasan, diantaranya sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menata daerah kampung kumuh.
“Penataan tata kota agar lebih baik. Selain itu juga, dengan keberadaan kampung mural tematik, kami juga ingin menarik minat wisatawan yang datang ke Kota Hujan. Artinya, Pulo Geulis jadi ikon baru Kota Bogor, sebagai kampung mural tematik,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Bak gayung bersambut, sambung Rokib, ide awal yang dicetusnya itu mendapat bantuan dari Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) dan CSR perusahaan swasta. “Serta dengan melibatkan warga dan komunitas, sejak pertengahan bulan ini, terwujudlah ide agar merubah kawasan kumuh jadi wilayah menarik, dengan mural tematik. Sinergi dengan pihak-pihak tersebut, membuat mimpi itu menjadi nyata,” ujarnya.
Kedepan, kata Rokib, dirinya menginginkan kelurahan yang terdiri dari 10 RW dan 39 RT ini juga bisa menjadi sentra kuliner baru di Kota Bogor, khususnya kuliner andalan Kota Bogor seperti combro dan kerupuk jengkol.
“Nantinya tidak hanya kampung muralnya saja yang jadi primadona, tetapi diharapkan bisa dibangun sentra kuliner khas. Kami sudah koordinasi dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Triawan Munaf, agar bisa ditindaklanjut, demi mewujudkan cita-cita itu,” ucapnya.
Sebab, sambungnya, Kelurahan Babakan Pasar, khususnya wilayah Pulo Geulis, punya potensi wisata yang bagus karena letak demografis dan sejarah yang unik, sebab berada diantara sungai Ciliwung.
“Wilayah dengan luas 1,5 hektar ini ada ditengah-tengah Ciliwung, berada di pusat kota. Tentu ini potensi yang harus digali betul. Nah merubah kampung kumuh jadi kawasan mural tematik, dilanjutkan dengan jadi sentra kuliner, akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Harapannya, ekonomi warga setempat juga membaik,” imbuhnya.
Pihaknya juga sudah membentuk sentra-sentra pernak-pernik, yang punya tujuan untuk memberdayakan masyarakat. "Kami punya impian buat Pulo Geulis. Diantaranya, jadi destinasi wisata yang cantik, yang betul-betul geulis," pungkasnya.
(ryn/dik/c)