metro-bogor

83 Calon Pegawai Akhirnya Jadi PNS

Sabtu, 31 Maret 2018 | 08:38 WIB

-

METROPOLITAN – Setelah sabar menunggu selama satu tahun, 83 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bogor  yang terdiri dari dokter spesialis, tenaga kesehatan dan tenaga pendidik akhirnya resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Bogor. Penyerahan Surat Keputusan (SK) PNS diserahkan langsung Bupati Bogor di Ruang Serbaguna I Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor Nurhayati menuturkan,  berdasarkan laporan yang diterima jumlah kebutuhan pegawai Kabupaten Bogor mencapai 43.822 orang. Khusus untuk tenaga Kesehatan kebutuhannya sebanyak 5.210 orang, sementara pegawai yang ada 1.899 orang, sehingga terdapat kekurangan pegawai sebanyak 3.311 orang.

Walaupun setiap tahun dilaksanakan pengangkatan pegawai negeri sipil, namun jumlahnya masih belum sebanding dengan kebutuhan Pemkab  untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan publik. Di sisi lain, tuntutan masyarakat semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya daya kritis dan pertumbuhan zaman.

"Kita membutuhkan 3.311 pegawai khusus untuk tenaga kesehatan. Total kebutuhan pegawai di Kabupaten Bogor mencapai 43.822 orang, " ujarnya.

Ia menegaskan kondisi ini memberikan tantangan bagi seluruh PNS di Kabupaten Bogor supaya melakukan pelayanan yang prima, memiliki kualifikasi profesional, baik dalam aspek manajerial, teknis  maupun sosikultural.

Hal itu berarti, aspek kinerja pegawai harus mendapatkan perhatian serius, sejalan dengan ketentuan sistem dalam manajemen PNS yang mengedepankan aspek kinerja.

“Spirit pengembangan kinerja ini hendaknya tidak hanya di dasarkan pada kebutuhan untuk mendapatkan nilai baik dan mengembangkan karier, akan tetapi juga harus sungguh-sungguh didedikasikan untuk memberikan layanan publik terbaik baik masyarakat," bebernya.

Ia  berharap kepada CPNS yang telah menjadi PNS untuk tingkatkan disiplin, dedikasi dan kerjasama dalam bekerja melalui perubahan mindset dari dilayani menjadi melayani, dengan melakukan terobosan-terobosan baru dalam pelayanan publik, sehingga tercipta perabikan pelayanan dengan berpegang pada prinsip memberikan pelayanan dengan hati, sepenuh hati dengan hati-hati dan tidak sesuka hati.

" Akan adanya kekurangan PNS di Kab Bogor, Pemkab trus berusaha ke pemerintah pusat agar trus ada penambahan," tukasnya.

(ads/dik/c)

Tags

Terkini