METROPOLITAN - Jalan layang atau Flyover Cibinong kini semakin mirip dengan terminal. Jalan penghubung Bogor dan Jakarta ini dipadati bus diparkirkan berjaja. Tidak adanya rambu larangan parkir mungkin menjadi alasan para sopir bus ini untuk seenaknya memarkirkan kendaraan dilokasi tersebut. Padahal, seharusnya jalan tersebut steril dari kendaraan yang terparkir karena bisa membahayakan pengguna jalan. Menurut warga sekitar, Nandi (34) bus-bus tersebut sudah terbiasa memarkirkan kendaraannya di flyover. Keberadaan bus tersebut seakan dibiarkan pihak DLLAJ Kabupaten Bogor. Padahal, flyover Cibinong yang dijadikan terminal bayangan sangat menganggu. "Kalau lalulintas lagi padat memang bikin macet. Seharusnya Dishub pasang rambu larangan parki. Jjika masih parkir sembarang langsung ditilang aja biar kapok, " tegasnya.
Sementara itu, Pengamat Transportasi Universitas Pakuan Kota Bogor Budi Arif mengakui permasalahan kemacetan, parkir liar, terminal bayangan dan PKL yang merupakan salah satu skala prioritas belum bisa diselesaikan. Untuk membuat Kabupaten Bogor tertata rapi dan tidak menjadi bahan kritikan masyarakat, bupati Bogor harus melakukan beberapa hal di antaranya pembenahan PKL dan penataan sistem transportasi agar terminal bayangan tak semakin banyak. "Jika transportasi publik dan PKL dibenahi minimal 70 persen, maka Kabupaten Bogor akan lebih tertata rapi dan saya yakin respons warga positif," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishub Kabupaten Bogor Edi Wardani menjelaskan, jika ada bus ataupun angkot yang parkir sebarang tentunya di lakukan penertiban dari mulai pengusiran Hinga penilangan oleh pihak kepolisian. Untuk terminal bayangan, rata -rata para penumpang memiliki lokasi yang startegis untuk menunggu angkutan ataupun bus sehingga lokasi tersebut dijadikan terminal lintasan atau bayangan. "Kita sendiri sudah semaksimal mungkin menindak angkutan ataupun bus yang mangkalnya di sembarang tempat, termasuk menyiapkan lokasi terminal yang startegis untuk menjangkau para penumpang. Tapi itu kembali lagi kepada kesadaran manusia itu sendiri," tukasnya.
(ads/b/els)