METROPOLITAN - Memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April, Bupati Bogor Nurhayanti bersama Pengurus dan Anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bogor nonton bersama film berjudul Nyai Ahmad Dahlan di Gedung XXI, Cibinong City Mall, kemarin.
Film Nyai Ahmad Dahlan yang disutradai Olla Ata Adonara ini dibuka dengan narasi Nyai Ahmad Dahlan waktu kecil. Kemudian dilanjutkan dengan adegan mengaji dan bagaimana anak anak wanita sebayanya ingin belajar mengaji tetapi dihalang-halangi orangtuanya. Karena, pada zaman itu perempuan itu tak perlu menjadi pintar. Cukup wanita di rumah saja.
Di masa remaja, Nyai menikah dengan Muhammad Darwis (Ahmad Dahlan muda). Menjadi istri seorang tokoh penggerak dan pendiri pergerakan Muhammadiyah, Nyaiharus menghadapi tantangan. Namun ia punya tanggung jawab memajukan perempuan Indonesia. Wanita yang bernama lengkap Siti Walidah ini adalah sosok wanita luar biasa di kalangan Muhammadiyah dan juga sebagai pendiri organisasi Aisiyah. Istri dari KH Ahmad Dahlan tersebut disebut wanita yang tangguh dan gigih serta mewakafkan dirinya untuk umat islam di Indonesia.
Ditemui selesai menonton, Bupati Bogor Nurhayanti mengaku ingin melihat perjuangan kaum perempuan di masa lalu seperti Nyai Ahmad Dahlan yang menjadi bagian dari pejuang perempuan yang memperjuangkan hak-hak perempuan. "Nyai Ahmad Dahlan berjuang agar kaum perempuan mendapatkan pendidikan yang layak dan menjadi pintar, support dari suami luar biasa tapi ada ajaran islam yang harus di ikuti," ujar Nurhayanti.
Nurhayanti menambahkan, nobar Film Nyai Ahmad Dahlan dengan pengurus GOW Kabupaten Bogor merupakan rangkaian peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 Arpil. Apalagi Nyai Ahmad Dahlan merupakan sosok wanita hebat, tegar dan penuh pengabdian kepada suami. Di dalam kehidupan Kyai Ahmad Dahlan dan istrinya ketahanan keluarga merupakan penguat untuk mendidik anak-anak supaya menjadi pintar dan sholeh-sholehah serta berbakti kepada orang tua, hal ini yang memberikan inspirasi kepada kaum ibu khususnya. "Perempuan mempunyai tugas mulia mendidik anak-anaknya, ketahanan keluarga merupakan ketauladanan bagi anak-anak kita,”tukasnya.
(ads/b/els)