Pasca rumahnya ludes terbakar pada (24/4) lalu, Keluarga Wiwi (40) warga Perumahan BTN Kostrad Blok P 17, RT 04/11, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja mengungsi ke rumah tetangga. Kebakaran yang terjadi Selasa (24/4) lalu sekitar pukul 09:00 WIB menyebabkan harta benda termasuk ijazah dan surat pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) hangus terbakar.
Salah seorang korban, Wiwi mengaku hanya bisa pasrah atas musibah yang menimpanya. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, keponakan, kakak dan anak semuanya beraktivitas di luar rumah. Menurut keterangan tetangga, pekerja bangunan yang sedang memperbaiki rumah tetanga melihat kobaran api di lantai dua, dan berteriak ada kebakaran di rumah berlantai dua. Warga yang mendengar teriakan tersebut mencoba mematikan api dengan alat seadanya. Tidak lama kemudian tiga damkar datang untuk memadamkan api, sayangnya seluruh isi rumah sudah hangus.
“Saya mendapatkan kabar rumah terbakar sekitar pukul 10:00 WIB, pulang ke rumah harta benda yang ada di dalam rumah sudah hangus terbakar termasuk ijazah dan surat pengangkatan PNS milik keponakan,” ucapnya.
Sebelum kebakaran, sambungnya, malam hari listrik sempat mati, tidak lama kemudian hidup lagi. Malahan, sebelum kebakaran keponakan sempat pulang ke rumah dan tidak ada yang memasak di dapur. Selain itu, tidak meninggalkan lilin yang masih menyalah seperti berita yang beredar. Sejak 2009, tiang listrik yang tepat di depan rumah sudah tiga kali mengeluarkan percikan api dan sudah dilaporkan ke PLN. Ia menduga ebakaran tersebut bukan konsleting listrik, tetapi dari percikan tiang listrik. “Permintaan agar tiang listrik dipindahkan sudah disampaikan ke pak Lurah Cijujung saat datang ke rumah memberikan bantuan kompor gas,”bebernya.
Sejak rumah hangus terbakar, keluarga memilih mengontrak di rumah tetangga. Sedangkan anak tetap bersekolah mengingat sedang mengikuti ujian di sekolah dasar. Supaya rumah bisa ditempati, keluarga dibantu tetangga sekitar membersihkan puing-puing sisa kebakaran. “Mungkin ini musibah. Dengan kondisi keterbatasan mudah-mudah Pemkab Bogor memberikan bantuan, termasuk memindahkan tiang listrik yang ada di depan rumah,” pintanya.
(ads/b/els)