metro-bogor

Diajak Sehat Bareng sampai Diajarkan Hidup Sejahtera

Sabtu, 28 April 2018 | 09:19 WIB

-

Dinas Kesehatan Kota Bogor bersama Yayasan Difabel Action Indonesia (YDAI) dan Rumah Sakit Marzuki Mahdi melakukan edukasi kepada 100 orang difabel di Gedung Poli Spesialis RSMM Jalan Semeru, Bogor Barat, kemarin. Kegiatan yang dibalut dalam tema Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat Difabel ini dilakukan agar para difabel bisa menerapkan pola hidup sehat, mendeteksi dini penyakit, konsultasi dan kontrol kesehatan di layanan kesehatan terdekat.

Menurut Ketua Panitia Isnurul Naeni, kegiatan yang diinisiasi berbagai lembaga kesehatan ini ingin mengajak difabel menjadi sehat. Sebab, menjadi sehat tidaklah mahal. Pemaparan mengenai tingkatan stres yang diawali dengan rasa cemas berlebihan, galau, dan akhirnya berpotensi menjadi depresi pun diulas secara lengkap. “Difabel pun harus diberi kemampuan yang sama, demi kesehatan mereka,” katanya.

Tidak hanya mengedukasi program Germas, sambung Isnu, pemaparan tentang literasi keuangan yang merupakan pemaparan rencana keuangan bagi difabel pun dibahas. Tujuannya untuk meningkatkan inklusi keuangan difabel, mengedukasi rekan difabel terkait keuangan. Harapannya, rekan difabel bisa lebih sejahtera secara keuangan. “Sebab difabel memiliki hak akan akses dan layanan keuangan yang sama dengan masyarakat nondifabel lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Usmar Hariman mengatakan, dirinya mengapresiasi kegiatan Germas Difabel yang bisa dilaksanakan berkat kerjasama dengan berbagai stakholder. Ia menegaskan, difabel merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat yang juga harus sehat. Apalagi dari rangakain kegiatan ini diketahui banyak difabel yang membuka usaha sehingga lebih mandiri. “Ada pemaparan tentang program literasi keuangan dari pihak swasta. Kami berharap akan banyak CSR yang bisa diberikan kepada difabel baik dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” pungkasnya.

(ryn/b/els)

Tags

Terkini