metro-bogor

Siap-siap Lowongan PNS Bogor Dibuka

Sabtu, 28 April 2018 | 09:45 WIB

 

-
METROPOLITAN - Keberadaan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor setiap tahunnya semakin menyusut. Sampai awal 2018, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) ada 17.197 orang dari total warga Kabupaten Bogor yang mencapai 5,4 juta orang. Untuk jabatan guru, Pemkab Bogor baru memiliki tenaga guru 11.092 orang dari kebutuhan 23.069 orang. Sementara dokter masih kurang 233 orang dari kebutuhan 597 orang, perawat baru terpenuhi 754 orang dari kebutuhan 1.617 orang. Sedangkan posisi bidan, baru terisi 565 orang dari kebutuhan 946 orang.

Kepala Bidang Formasi Pegawai Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Bogor Rusliandy menuturkan, setiap tahunnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bogor selalu berkurang karena banyak yang pensiun dan tak ada lagi pengangkatan. Tahun ini ada 17.197 PNS, jadi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor mencapai 5,4 juta orang tentunya belum ideal. "Kebutuhan PNS yang paling dominan adalah di sektor pendidikan dan kesehatan. Namun, kurangnya PNS di dua sektor tersebut pihaknya sudah mengajukan ke pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)," ujarnya.

Terpisah, Kepala BKPP Kabupaten Bogor Dadang Irfan mengaku selalu mengajukan kebutuhan ASN ke KemenPAN-RB setiap tahun. Sejak tidak ada lagi pengangkatan PNS oleh pemerintah pusat, dalam tiga tahun terakhir jumlah pegawai berkurang sampai 4.000 orang. Penurunan tersebut disayangkan karena selama ini apa yang disetujui pemerintah tidak pernah sesuai pengajuan. “Tahun 2015 jumlah PNS ada 21 ribu dan 2017 menurun menjadi 17 ribu. Penurunan PNS disebabkan banyak yang pensiun dan tak ada pengangkatan baru,” katanya.

Jika dilihat dari segi kebutuhannya, lanjut Dadang, Kabupaten Bogor membutuhkan sekitar 8.500 tenaga PNS baru yang terdiri dari 6.000 tenaga guru, 1.500 tenaga ahli medis dan sekitar 1.000 untuk tenaga administrasi. Dia mengaku telah mengusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar memenuhi permohonannya tersebut. Sebab menurut informasi yang didapatkannya, pada 2018 ini akan ada penerimaan kembali. “Mudah-mudahan kuota untuk kita bisa lebih besar, terutama untuk tenaga fungsional, guru dan kesehatan,” pungkasnya.

(ads/b/els/run)

Tags

Terkini