Memperingati Mayday atau Hari Buruh Internasional, Muspida Kabupaten Bogor menggelar doa bersama atau istighosah di Stadion Pakansari Cibinong, kemarin. Kegiatan yang dihadiri 10.000 jamaah ini diisi dzikir bersama KH Muhammad Arifin Ilham.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi ini dihadiri 10.000 jamaah yang merupakan serikat buruh dan warga sekitar Stadion Pakansari. Ketua Panitia Istighosah Sumarno menuturkan, semangat May Day jangan jadi ritual tahunan. Tapi harus menjadi ajang silaturahmi dan refleksi seluruh perburuhan. "Ini salah satu perjuangan buruh memperbaiki industrial pada umumnya di Indonesia dan khususnya Kabupaten Bogor. Kami juga meminta Pemerintah Kabupaten Bogor menyampaikan tuntutan kami yang ingin Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) naik.," kata pria yang juga Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional (DPC SPN) Kabupaten Bogor ini.
Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky mengaky sudah sepakat dengan serikat buruh agar di Hari Buruh jadi sebagai refleksi. Apalagi momennya berdekatan dengan datangnya Ramadan sehingga baik untuk kita beristighfar, bertobat bersama sebelum kita mengajukan keinginan buruh agar lebih sejahtera. "Doa bersama yang diawali dengan istighosah imudah-mudahan alah satu jalan untuk mencapai kesejahteraan. Semoga Yang Maha Menentukan Allah SWT memberikan yang terbaik kepada buruh,” katanya.
Tak hanya itu, istighosah dan dzikir akbar ini diharapkan dapat memberikan keamanan dan kedamaian kepada Kabupaten Bogor. Serta doa-doa dari buruh untuk kesejahteraan di Kabupaten Bogor dikabulkan. "Tidak sedikit jamaah yang hadir meneteskan air mata saat beristighfar memohon doa serta memohon ampun kepada Allah SWT. Sebagai penutup kegiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Bogor dan Polres Bogor memberikan hadiah atau doorprize berupa 1 unit sepeda motor matic dan empat paket umrah serta 2.500 souvenir atau bingkisan berupa sajadah, Al Quran, sarung dan baju koko serta paket sembako untuk buruh yang hadir," ujarnya.
(mul/b/els)