METROPOLITAN – Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) Lembaga Penenlitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Soft Launching Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis Pesantren di Bidang Kelautan Perikanan. Untuk menyukseskan program tersebut, PKSPL IPB menggandeng Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN), Forum Zakat (FoZ) bahkan Majlis Ulama Indonesia (MUI) pusat.
Kepala PKSPL IPB Ario Damar memaparkan, keberadaan santri yang sangat dekat dengan masyarakat dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat luas dan berada di setiap penjuru nusantara bisa membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar santri. Khususnya pesantren – pesantren yang berada di pesisir laut dalam memanfaatkan kekayaan bahari. “Kami ingin santri tak hanya belajar agama, tapi juga ikut berkontribusi dalam mengembangkan perekonomian warga sekitar pesantren agar lebih baik,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Rektor IPB Arif Satria menambahkan, saat ini santri masih mendalami ilmu agama. Arif yakin, keberadaan santri bisa memberikan hal lebih dari sekedar mentransfer ilmu agama, yakni menjadi basis perekonomian rakyat. “Santri memiliki spiritual intelejensi yang sangat bagus dan ini menjadi modal untuk mengkombinasikan keahlian dalam berwirausaha. Maka dari itu, kami menggandeng MUI serta KMSN untuk mengembangkan program ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin menyambut program yang digagas tersebut. Menurutnya sudah saatnya pesantren ikut serta menjadi agen perubahan khususnya di bidang perekonomian negara. Menurutnya, hal ini bisa menghasilkan produk manfaat dalam pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis pesantren. “Semua lengkap, termasuk pembiayaan, di sini ada FoZ, KMSN dan mitra ahli (IPB-red) dalam menjalankan program ekonomi umat berbasis pesantren ini,” paparnya.
Ia berharap, pemerintah bisa membantu program ini agar bisa berkembang lebih besar. Diketahui, hadir juga dalam acara tersebut, Ketua Senat Prof.Tridoyo Kusumastanto, Ketua Forum Zakat (FOZ) Bambang Suherman, Ketua Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN) Sholahuddin serta Kepala LPPM IPB Aji Hermawan.
(*)