METROPOLITAN – Saat ini, ada tiga posisi jabatan yang kosong di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yakni, kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), kepala Dinas Ketahanan Pangan, dan Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor. Pemkot Bogor pun memastikan akan segera membuka seleksi terbuka atau open bidding, setelah menerima surat balasan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI soal rekomendasi pengisian posisi-posisi tersebut.
“Setelah satu bulan menunggu, akhirnya surat balasan dari Kemendagri sudah ada. Jadi seleksi terbuka atau open bidding akan segera dilakulan dalam waktu dekat ini. Untuk tiga posisi yang ditinggalkan karena pensiun. Sekarang tengah meminta persetujuan rekomendasi untuk pembentukan pansel seleksi terbuka," kata Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman, kemarin.
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor ini melanjutkan, pelaksanaan open bidding akan menunggu persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan ditargetkan sudah diumumkan mingggu depan. Sehingga, akhir bulan ini sudah bisa rampung. Sedangkan untuk surat rekomendasi pansel, permohonan rotasi, mutasi dan promosi akan dibuat setelah open bidding. Setelah itu, ditetapkan, sekaligus dengan kegiatan rotasi, mutasi, dan promosi.
"Jika tahap pertama open bidding selesai, lanjut ke tahap kedua untuk promosi, rotasi, dan mutasi ASN Pemkot Bogor," imbuhnya.
Dia memperkirakan open biding akan diminati banyak ASN. Sebab, terbuka juga bagi struktural ASN di luar Kota Bogor. Usmar juga berharap, proses mutasi dapat berjalan lancar dan sesuai target. Semua peserta wajib mengikuti aturan di setiap prosesnya.
"Pasti banyak peminatnya, terutama posisi Kepala Bapenda yah. Sepertinya peminat open bidding akan banyak, termasuk ASN dari luar Kota Bogor yang juga bisa ikut seleksi terbuka ini," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor Fetty Qondarsyah menuturkan, proses open biding saat ini masih berproses. Semua tahapan administrasi sedang dibuat dengan hati-hati.
“Sebab, ini tahun politik, rawan lah. Makanya ada KPK juga yang juga turun mengawasi, kalau salah penempatan kan bisa masalah. Pansel masih proses juga. Intinya harus netral lah,” ucapnya.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor Ahmad Aswandi berharap, open bidding yang dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kemudian, sosok yang terpilih untuk menjabat posisi yang kosong tersebut memang layak dan mampu serta sudah mengikuti aturan main yang berlaku.
“Open bidding tidak masalah. Asal mengikuti aturan yang ada,” singkatnya.
Sekedar diketahui, posisi Plt Kepala Bapenda tengah diisi Sekretaris Bapenda An An Andri Hikmat. Sedangkan, Plt Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejarhteraan Rakyat dijabat Iman, dan Muhamad Gozali menjadi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
(ryn/b/yok)