metro-bogor

Bahas Peluang dan Tantangan Public Relations di Zaman Now

Jumat, 11 Mei 2018 | 08:24 WIB

-

Menjadi seorang Public Relations (PR) di era sekarang, dituntut untuk bisa beradaptasi dan selaras dengan perkembangan zaman, termasuk melihat peluang dan tantangan dalam dunia digital. Hal itu disadari betul oleh Program Studi Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (Unida) Bogor, dengan mengadakan workshop 'The Digital Age of Media', di kampus Unida, Sabtu (8/5) malam.

Salah satu pembicara Mohammad Rizky Syahmanda mengatakan, seorang PR era sekarang tidak hanya bermodal sekedar penampilan plus mahir berbicara, tetapi juga ditantang untuk bisa paham dan mumpuni dalam metodologi dunia digital. “Selain itu, PR dituntut untuk menguasai informasi mengenai suatu perusahaan atau produk. Peran PR bagaimana menciptakan brand, bisa meng-endorse suatu produk,” katanya saat ditemui awak media, kemarin.

Lelaki yang juga tergabung dalam Badan Pengurus Pusat Perhumas Muda Indonesia ini berpesan, untuk menciptakan sebuah brand, seseorang perlu mengenal kelebihan dan kekurangan diri masing-masing. “Lalu, bagaimana menjadikan sebuah kekurangan menjadi kelebihan,” imbuhnya.

Dia mencontohkan, pada awalnya, Co-Founder dan fotografer pada Eight Motion ini memiliki kegemaran dalam fotografi. Kegemarannya itu pun dikembangkan untuk menciptakan brand, melalui visual. “Sehingga bisa menjadi daya jual tersendiri,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Dosen Manajemen dan Strategi PR Maria Fitriah mengungkapkan, penting bagi seorang PR untuk bisa menciptakan brand atau citranya sendiri, diantaranya melalui hobi. “Sosok PR, dapat diawali dari hobi, yang kemudian dikembangkan dan diasah melalui keterampilan serta pengalaman yang dimiliki,” tutur wanita yang juga sekretaris program studi Ilmu Komunikasi Fisip Unida ini.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Workshop Nova Agnesha menuturkan, para peserta sangat antusias menyimak workshop ini, mengingat betapa tingginya tantangan PR di era digital. Para peserta mendapatkan motivasi mengenai keterampilan sebagai PR zaman now. “Acaranya sangat menarik karena peserta mendapatkan informasi PR era digital. Pentingnya memanfaatkan sarana visual, untuk memberikan pesan positif pada masyarakat. Apalagi, menggunakan bahasa visual yang mudah dimengerti dan layak dipublikasi, sesuai kaidah jurnalistik,” tutupnya.

(ryn/b/els)

Tags

Terkini