METROPOLITAN – Luapan sungai yang berakibat banjir di beberapa titik di Kota Hujan, disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya sampah yang kerap mengganggu aliran sungai. Hal itu disadari betul aparatur Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara dengan rutin mengadakan kegiatan bebersih di Sungai Ciluar bersama warga dan aparat TNI. Lurah Ciluar Usup Supriadi mengatakan, semua wilayah yang memiliki atau berbatasan dengan sungai harus konsentrasi terhadap kebersihan sungai. “Jumat akhir pekan lalu, puluhan masyarakat yang terdiri dari aparat kelurahan bersama warga, dibantu aparat TNI membersihkan sungai Ciluar. Sebab, di sungai ini juga ternyata masih banyak sampah yang bisa jadi bom waktu, bisa menyebabkan banjir. Tidak hanya di sini, bisa saja di daerah lain yang dilewati,” katanya belum lama ini.
Selain demi menjaga kebersihan lingkungan, bebersih ini juga menjadi perekat hubungan antara aparat kelurahan dengan warga. Ditambah juga aparat TNI yang juga ambil bagian, tentu menambah hangat suasana saat melakukan bebersih. “Sering diungkapkan, pelayanan dan program yang baik dari kelurahan, nyatanya harus sejalan dengan bagaimana hubungan antara aparat dengan warganya. Sehingga warga tidak hanya nyaman dari segi lingkungan, tetapi juga punya hubungan kedekatan yang baik pula. Program bakal optimal jika warganya rukun,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi acara seremonial atau simbolis saja, tetapi secara berkesinambungan menjadi kegiatan rutin demi menciptakan lingkungan yang bersih, terutama alirang sungai. “Jangan lihat efek jangka pendek, lihat jangka panjang. Jangan lihat orang lain, mulai saja dari kita sendiri,” tuntasnya.
(ryn/b/els)