Ramadan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi umat muslim, tak terkecuali Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pada Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor Rika Indrianti Roamer. Baginya, bulan puasa ini paling istimewa karena banyak manfaat bagi yang menjalankannya.
Bagi Rika, tidak ada jam kerja yang berubah atau bahkan dikurangi saat Ramadan. Sebab tanpa disadari, puasa Ramadan membuat dirinya lebih sehat. “Asupan makanan lebih bergizi dan bervitamin. Makan jadi teratur,” kata Rika kepada Metropolitan, belum lama ini.
Tak hanya itu, puasa juga bukan berarti membatasi aktivitas. Tapi dalam kondisi puasa dirinya bisa lebih mengontrol aktivitasnya. Ia menyeimbangkan dengan melakukan ibadah yang lebih banyak lagi. ''Selama puasa, kegiatan rutinitas ke wilayah tak perlu dibatasi tapi diatur waktunya supaya bisa sesuai dengan kondisi badan kita agar tidak terlalu lelah yang malah akan mempengaruhi ibadah lainnya di bulan Ramadan agar tetap mendapat pahala,” katanya.
Ia juga menuturkan, aktivitas pada saat hari libur kerja pun tetap dipenuhi. Salah satunya memenuhi undangan masyarakat yang ingin mengadakan sosialisasi dan pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba. “Jika masyarakat paham, mereka akan mau dan mampu menjaga ketahanan diri, keluarga dan masyarakat di lingkungannya agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba,' katanya.
(mul/b/els)