metro-bogor

Ngabuburit di Panti Asuhan Sambil Simak Tausiyah

Kamis, 31 Mei 2018 | 08:39 WIB

-

YNCI Bogor Chapter melanjutkan safari bakti sosial (baksos) di Ramadan tahun ini. Setelah memberikan sumbangan kitab kuning dan perlengkapan sekolah ke panti asuhan di Leuwiliang dan Sukaraja, puluhan anggota YNCI kembali menyantuni anak-anak panti asuhan di Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Al-Mujtahiddin di Kampung Kaumpandak, Desa Karadenan, Kecamatan Cibinong, kemarin.

Ketua Panitia Baksos YNCI Bogor Chapter Aray mengatakan, kegiatan baksos diawali dengan rolling Nmax dengan membonceng anak-anak panti untuk berkeliling desa. Lalu, seluruh anggota YNCI bersama anak-anak panti asuhan berkumpul dan menunggu waktu berbuka puasa, alias ngabuburit sembari mendengarkan tausiyah dari guru besar di Ponpes Al-Mujtahiddin. “Kami diberi pencerahan, mengenai Islam agar lebih mendalam, dan semakin mendekatkan diri dengan Allah SWT. Apalagi momen Ramadan, tentu kadar keimanan harus ditingkatkan. Selain itu, berbagi dengan yang membutuhkan adalah wajib hukumnya, dalam kehidupan sosial,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.

Aray melanjutkan, setelah waktu berbuka puasa tiba, mereka berbuka puasa bersama dengan makanan yang sudah disiapkan, dengan menu ala makanan sunda serta takjil. “Setelah itu kami salat magrib berjamaah, dan dilanjutkan dengan santunan sesuai dengan kebutuhan mereka, berupa kasur dan alat-alat sekolah,” imbuhnya.

Dia menuturkan, tema besar kegiatan tahun ini bertajuk ‘Sucikan Hati, Bersama YNCI, Kita Berbagi’, maka YNCI rutin melakukan kegiatan baksos setiap Ramadan empat hingga lima lokasi setiap tahunnya. “Kami mengumpulkan dana dari seluruh member yang ada di YNCI Chapter Bogor. Alhamdulillah dana yang dikumpulkan dari semua member di Ramadan kali ini, kurang lebih Rp15 juta, untuk di bagikan ke beberapa lokasi baksos yang sudah di survei panitia baksos sebelumnya," paparnya.

YNCI Bogor Chapter mengaku sangat senang melakukan kegiatan ini, sebab membantu orang-orang yang membutuhkan sifatnya wajib, dan memberikan kebahagiaan untuk anak yatim dan dhuafa, jadi perbuatan mulia. “Allah akan memberikan kita pahala berlipat ganda jika kita mau berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dan duafa,” pungkasnya.

(ryn/b/els)

Tags

Terkini