metro-bogor

Jual Produk Bogor

Sabtu, 2 Juni 2018 | 09:08 WIB

-

METROPOLITAN - Pusat perbelanjaan modern Transmart Carrefour di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal resmi buka, kemarin. Mal cabang ke-111 se-Indonesia tersebut berkomitmen untuk memberikan ruang lebih kepada kearifan lokal Kota Bogor, baik produk maupun kegiatan lain yang ditampilkan di dalam mal.

Corporate Communications General Manager PT. Trans Retail Indonesia Satria Hamid mengaku ingin menjadi mal pelopor dalam menjayakan kearifan lokal Kota Hujan, yang disajikan dalam berbagai bentuk produk. Diantaranya, Transmart sudah bekerja sama dengan pegiat Dewan Kesenian Kebudayaan Kota Bogor (DK3B), untuk secara reguler menampilkan beragam bentuk kesenian seperti musik, tarian, atau karya seni lokal lainnya.

Kami ingin jadi pelopor, mal yang menjayakan kota dengan kearifan lokalnya. Ada satu spot di lantai utama, kami sediakan produk lokal main di situ. Selain pementasan musik, akan ada penjualan baju-baju tradisional Sunda, akan kami bantu jual melalui display, dekat area pojok rakyat Bogor pisan,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.

Selain itu, kerjasama Transmart dengan dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) membantu dalam penyajian produk Kota Bogor, termasuk soal seleksi yang layak untuk ditampilkan di mal. “Semua produk yang sudah banyak itu, hasil seleksi dinas. Ke depannya kami upayakan berkembang, misalnya usaha mikro, nantinya berkembang jadi usaha kecil, dan seterusnya, “ ucapnya.

Produk UKM yang ada, sambung Satria, semua langsung masuk melalui Transmart. Tetapi atas dasar rekomendasi dari dinas terkait. Sebab, mereka ingin mencari produk unggulan. Kurang lebih ada 400 produk dari 40 supplier pengusaha yang sudah masuk rekomendasi dinas, mulai ditampilkan sejak hari pertama pembukaan. “Kalau unggulan di sistem mereka (dinas, red), maka sudah siap untuk tampil di skala modern, nah mereka itu lah baru yang ditampilkan di kita,” imbuhnya.

Sejak hari pertama, ada lebih dari 800 karyawan yang bekerja dalam pusat perbelanjaan milik taipan Chairul Tanjung tersebut. Transmart sendiri menyerap kurang lebih 247 karyawan, sedangkan sisanya merupakan pekerja dari tennants, hingga Mini Trans Studio. “Kompisisinya 80 persen warga Bogor, yang direkomendasikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bogor. Kami ingin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu nyata, dan dari berbagai elemen,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, Pemkot Bogor mendukung munculnya pusat perbelanjaan yang dapat menyerap tenaga kerja warga Kota Bogor, sekaligus memberikan tempat permanen dan strategis bagi produk IKM Kota Bogor. Menurutnya, di tengah pertumbuhan ekonomi yang sedang menurun, peran IKM sangat diperlukan bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor. “Dengan produk yang bagus dan harga yang juga bersaing akan menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat. Hal tersebut akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bogor semakin baik,” terangnya.

Tak lupa mantan ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor ini juga menegaskan agar Transmart tetap berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa persyaratan administrasi yang belum terselesaikan secara baik dan permasalahan pohon yang juga akan mulai disidangkan pada pekan depan. Pada pembukaan Kamis (31/5) lalu, turut disaksikan Pemilik CT Corp Chairul Tanjung, Komisaris Transmart Hatta Rajasa dan Presiden Direktur PT Trans Ritel Shafie Samsuddin.

(ryn/b/els)

Tags

Terkini