METROPOLITAN - Pelayanan kesehatan di RSUD Cibinong masih menjadi sorotan. Usulan sejumlah pihak kepada manajemen rumah sakit menerapkan sistem pendaftaran online bak peribahasa jauh panggang dari api. Sebab, RSUD lain sudah menerapkan teknologi canggih demi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, sementara rumah sakit di Cibinong itu ketinggalan.
Inovasi di bidang pelayanan kesehatan ini diungkapkan Bupati Bogor Nurhayanti saat menggelar Upacara Hari Jadi Bogor (HJB) ke-536 di Lapangan Tegar Beriman, kemarin. Saat ini, kata dia, layanan registrasi atau reservasi online serta penyediaan Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) sudah dilakukan manajemen RSUD Ciawi. Layanan ini diperuntukan bagiapasien BPJS maupun pasien umum. Dengan sistem digital ini, masyarakat atau pasien akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan pendaftaran rawat jalan poliklinik di RSUD Ciawi. “Cukup dengan mengunduh aplikasi reservasi online RSUD Ciawi. Setelah melakukan reservasi online, pasien bisa langsung menuju mesin APM di RSUD Ciawi untuk melakukan scan barcode yang sudah didapatkan pada saat melakukan reservasi online selain pasien yang sudah melakukan reservasi online,” katanya. .
Menurut Nurhayanti, pasien yang belum melakukan reservasi online tetapi sudah mempunyai surat rujukan dan membawa persyaratan lengkap, juga bisa langsung menuju mesin APM untuk melakukan registrasi pendaftaran dengan melakukan scan surat rujukan. Diharapkan dengan tersedianya aplikasi reservasi online dan penyediaan anjungan pendaftaran mandiri tersebut dapat membantu mempercepat proses pelayanan. ”APM ini bisa memberikan kenyamanan pasien dengan mengurangi antrean di loket pendaftaran. Bisa juga mengurangi waktu tunggu pasien dalam mendapatkan kepastian pelayanan di poliklinik,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Erwin Suriana menuturkan, antrean dan keterlambatan kehadiran dokter memang kerap kali terjadi di RSUD Cibinong. Kendati demikian, Erwin menilai hal tersebut merupakan sesuatu yang harus bisa dimaklumi, karna beberapa dokter spesialis tidak hanya bekerja di RSUD. “Hal itu memang sering terjadi, karena beberapa dokter RSUD Cibinong ada juga yang buka praktek di tempat lain. Saya juga pernah kok mengalami hal seperti,” tutur Erwin.
Terpisah, Bidang Humas RSUD Cibinong dr Uci Sanusi mengaku sedang mengevaluasi secara mendalam terkait pelayanan di RSUD Cibinong. Bahkan hal ini juga sudah ia sampaikan saat digeruduk sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. “Untuk masalah pelayanan kami sedang berproses untuk memperbaikinya,” pungkasnya. (mul/b/els)