METROPOLITAN – Warga Cibinong dan sekitarnya berbondong-bondong menukar uang pecahan kecil yang dibuka Bank Indonesia (BI). Warga nampak antusias menukarkan uang, mulai pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000. Penukaran ini dimulai sejak pukul 13:00 WIB di parkiran Ruko Cibinong City Center, Kabupaten Bogor.
Warga Citeureup, Amelia Irwansyah, mengaku sengaja datang ke Cibinong hanya untuk menukarkan uang pecahan jelang Hari Raya Idul Fitri. Uang receh itu nantinya akan dibagikan kepada cucu dan kerabatnya. Sayangnya, penukaran uang hanya dibatasi Rp4,7 juta. “Saya antre dari jam 12 siang ingin tukar pecahan Rp2.000, Rp5.000 dan Rp10.000. Tadinya mau nambah cuma nggak bisa,” kata Amelia kepada Metropolitan, kemarin.
Staf Perkasan Departemen Pengelolaan Uang BI, Safta Rama, mengatakan, mobil penukaran uang ini pertama hadir di Perumahan Permata Tapos Cileungsi sebelum ke Ruko Cibinong City Center. BI menyediakan Rp2 miliar untuk masyarakat yang ingin menukarkan pecahan kecil jelang Idul Fitri. “Kemarin di Cileungsi penukaran uang sampai Rp400 juta. Tak jauh berbeda dengan di Cibinong,” terangnya.
Sudah dua hari mobil BI ini melayani warga menukar uang. Menurut dia, BI hanya ingi memberi kemudahan, tidak perlu mendaftar asal mau mengantre saja. Sampai kemarin, pihaknya tidak menemukan uang palsu. ”Alhamdulillah tidak ditemukan peredaran uang palsu karena kita sudah tersedia alat pendeteksinya,” pungkasnya. (mul/b/els/py)