METROPOLITAN – Pada H+3 Idul Fitri, sejumlah titik tempat pembuangan sampah nampak menggunung. Bahkan, sampah berserakan hingga bahu jalan. Selain bau tak sedap, keberadaan sampah juga akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Seperti terlihat di ruas jalan utama Tegar Beriman, kemarin.
Seorang pengguna jalan, Farid (30), mengatakan, sampah yang tidak segera diangkut akan menimbulkan berbagai penyakit. Ia pun mempertanyakan mengapa petugas sampah tidak stand by saat libur Lebaran. ”Saya kalau lewat ke Cibinong itu sampah berserakan, padahal dekat kantor pemerintahan. Kenapa ya sampai sekarang belum diangkut juga,” ujarnya.
Lalu, Kepala Bidang Pengolahan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Atis Tardiana, menuturkan, banyaknya penumpukan sampah setelah lebaran akibat belum optimalnya truk pengangkutan. ”Peningkatan sampah memang banyak, mungkin masih belum normal sopir karena masih ada yang libur Lebaran,” ujar Atis.
Akan tetapi, sambung dia, pascalebaran keberadaan sampah yang menumpuk mengalami penurunan. ”Jadi keliatannya ada peningkatan, padahal belum terangkut saja. Karena karyawan masuk 21 Juni, tapi kalau TPA dan pengangkutan dari kemarin sudah banyak yang masuk,” ujarnya. (mul/b/els/py)