Bencana tak mengenal waktu. Di masa libur Lebaran, ada delapan rumah terbakar yang terjadi di Kabupaten Bogor. Puluhan warga terpaksa kehilangan rumah, sehingga harus merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan duka.
DINAS Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor mencatat enam kebakaran terjadi H-1 hingga H+3 Lebaran. Kebakaran pertama terjadi satu hari jelang Idul Fitri atau pada 14 Juni 2018. Rumah warga, Ija, di Kampung Padasuka, Jalan Raya Taman Pagelaran, Kelurahan Padasuka, RT 01/03, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor ludes dilahap si jago merah. Pemilik rumah selamat, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Keesokan harinya, kebakaran menimpa rumah Abdas Wiguna, warga Kampung Pasarbaru, RT 03/08, Desa Cihideungudik, Kecamatan Ciampea, sekitar pukul 21:00 WIB. Lalu pada Sabtu (16/6), rumah warga Kampung Burujul, RT 02/02, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, jadi abu setelah hangus terbakar. Ada empat rumah rusak berat milik Arif (55), Zakaria Amsori (35), Ilyas Suryadi (44) dan Ahmad Damsudin (51). Selain itu, ada dua rumah rusak ringan milik Udin Madto (61) dan Sulaiman (49). Kebakaran dipicu adanya korsleting listrik.
Selanjutnya pada Minggu (17/6) terjadi kebakaran gudang rongsokan di Kampung Cikiruh, RT 03/03, Desa Petir, Kecamatan Dramaga. Ada tiga unit mobil damkar yang memadamkan api. Kebakaran juga terjadi Senin (18/6) di Desa Sentul, Kecamatan Babakanmadang, rumah milik Ilalahadi Caniago yang disebabkan kompor gas.
Kepala Bidang Penanggulangan Damkar, M Zaharry, menuturkan, ada enam bencana yang terjadi selama libur Lebaran. Empat di antaranya kebakaran di Cisarua, Ciomas, Gunungputri dan Ciampea. Ada juga pohon tumbang di Kecamatan Bojonggede. “Kebakaran terjadi akibat kelalaian pemilik saat pulang kampung. Mereka lupa mengontrol kembali kondisi rumah sebelum ditinggal mudik,” ujar Zaharry.
Selain kebakaran, Disdamkar Kabupaten Bogor juga terlibat dalam evakuasi pencarian korban hanyut di Kali Cikaniki, Kecamatan Nanggung, beberapa hari lalu. ”Selain menjinakkan api, kami juga berperan membantu korban hanyut. Korban bernama Ronaldi, usia 20 tahun, sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Damkar Kabupaten Bogor, Makmur, menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Kecamatan Ciampea, namun kerugian diprediksi sekitar Rp200 juta. “Kebakaran itu berawal dari korsleting listrik hingga menghanguskan dua motor berikut isi rumah. Kami selalu siaga saat libur Lebaran untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran,’’ pungkasnya. (mul/c/els/py)