METROPOLITAN – Jika liburan masih panjang, tak ada salahnya menonton sirkus bersama keluarga. Sampai Minggu (24/6), Oriental Circus Indonesia (OCI) menyajikan tontonan sirkus dan akrobatik di Lapangan Marsela, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Dengan durasi 90 menit atau 1,5 jam, penonton dibuat takjub dengan akrobat dan aksi sejumlah binatang.
Ratusan warga yang menonton pun terhibur. Bahkan, akrobatik yang dilakukan pemain sirkus membuat geleng-geleng kepala. Pertunjukan sirkus yang pertama kali digelar di Pulau Jawa ini sudah ada sejak 25 Mei 2018 untuk menghibur warga Cibinong dan sekitarnya.
Kepala Bagian Marketing dan Promosi OCI, Ade Rahmatullah, mengatakan, Sukahati Cibinong menjadi lokasi pertama di Pulau Jawa 2018 yang didatangi OCI. Hampir sebulan, ia melihat antusias warga Cibinong begitu tinggi. ”Kenapa memilih Cibinong, karena kita lihat responsnya. Masyarakat Cibinong masih haus hiburan, kita juga survei dulu. Banyak juga penonton yang mengaku baru pertama kali melihat atraksi sirkus, padahal sudah berusia lebih dari 50 tahun,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut Ade, konsep OCI hampir sama dengan film The Greatest Showman. Selama 90 menit, penonton akan dimanjakan dengan atraksi yang membuat tercengang, mulai dari akrobat, badut dan satwa-satwa yang terampil. “Penonton juga akan dimanjakan dengan foto spot. Durasi 90 menit, 45 menit pertama akrobat dan badut dan 45 menit terakhir penampilan dari satwa. Mulai dari gajah, harimau benggal dari India, burung Kakatua dan burung Ara,” katanya.
Ade menambahkan, pertunjukan sirkus tinggal delapan lagi. Hari ini atau Jumat (22/6) akan ada dua kali pertunjukan. Jadwalnya pukul 18:00 dan 20:00 WIB. Sedangkan Sabtu–Minggu ada tiga kali show. Jadwalnya pukul 14:00, pukul 18:00 dan 20:00 WIB. Untuk harga tiket ada empat kelas. Mulai dari kelas ekonomi Rp35.000 hingga kelas VIP Rp100.000. “Yang membedakan dari tempat duduk, posisi dan sudut pandang,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu penonton, Angga (30), mengaku terhibur dengan atraksi sirkus. “Saya nonton sama keluarga sudah dua kali. Kita dikenalkan jenis satwa. Jadi pas banget untuk kita lebih tahu jenis-jenis hewan, daripada ke luar kota macet,” kata warga Kelurahan Karadenan ini.
Angga pun hanya mengeluhkan lahan parkir yang terbatas di lokasi pertunjukan. Namun tetap banyak warga yang antre untuk menonton, meskipun waktu pertunjukan masih lama. “Informasinya kurang. Ada yang tidak tahu jadwal shownya, jadi datang tidak pada waktunya. Pokoknya kalau penasaran nonton saja langsung,” pungkasnya. (mul/b/els/py)