METROPOLITAN - Civitas Akademika Universitas Djuanda (Unida) Bogor melangsungkan wisuda ke-37 semester genap tahun 2017/2018, di Gedung Brajamustika, Jalan Sumeru, Kecamatan Bogor Barat, kemarin (18/7). Selain itu, kampus memberikan penghargaan kepada 18 insan terbaik kampus dalam program mahasiswa penghafal Al-Quran atau hafiz. Adanya program ini, diharapkan memberi pengaruh positif kepada wisudawan saat terjun ke dunia kerja nanti. “Kali ini ada 34 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang diwisuda.
Sebetulnya totalnya ada 37 mahasiswa. Tentu saja para wisudawan, khususnya mahasiswa FISIP, bisa benar-benar menerapkan ilmu yang ditempa disini, di jalur yang semestinya,” kata Dekan FISIP Unida Denny Hernawan kepada Metropolitan, kemarin.
Denny menambahkan, misalnya wisudawan dari jurusan komunikasi, yang bisa menerapkan keilmuannya sejalan dengan kiprahnya di dunia kerja. Memang lumrah ketika banyak mahasiswa tidak bekerja sesuai dengan keilmuaanya saat kuliah, namun alangkah baik jika tentunya sejalan. “Mahasiswa komunikasi, bisa bekerja di dunia media, misalnya. Jadi keilmuannya benar-benar terpakai lah. Itu juga kan jadi contoh baik untuk generasi setelahnya, adik kelasnya,” paparnya.
Dia pun mengapresiasi program hafiz Al-Quran yang tengah dijalankan Unida, apalagi dengan beasiswa yang bisa didapat untuk memacu mahasiswa dalam program tersebut. Sebab, manfaatnya sangat berkorelasi dengan sisi akademis. “Ketika wisudawan menerapkan ilmu Al-Quran ditengah-tengah dunia kerja. Itu menjadi rem, dalam menghadapi berbagai persoalan. Jadi lebih bijak dan bermoral tentunya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Wisuda Unida Anas Alhifni menjelaskan, wisuda kali ini diikuti sebanyak 302 wisudawan dari tujuh falkutas serta sekolah pasca sarjana. Rincinya, para wisudawan terdiri dari 18 orang mahasiswa Falkutas Hukum, 34 mahasiswa Falkutas Ilmu Sosial dan Politik, 58 mahasiswa Falkutas Ekonomi, 25 mahasiswa Falkutas Ekonomi Islam, 118 Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 24 mahasiswa Falkutas Ilmu Pangan Halal, 14 mahasiswa Falkutas Pertanian, dan 11 magister hukum.
Anas melanjutkan, program beasiswa hafiz Al-Quran merupakan kegiatan jangka panjang dan bekelanjutan yang digagas universitas. Dimana para peserta yang mampu mengahafal minimal tujuh juz Al-Quran akan diganjar beasiswa S2 secara penuh. “Untuk tahun ini terdapat 18 mahasiswa yang menerima beasiswa dalam program hafiz. Dimana sebagian besar merupakan peserta kegiatan pesantren Universtas Djuanda,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Rektor Unida Bogor, Dede Kardaya mengemukakan, program tersebut akan terus digalakan pihaknya. Dengan tujuan peningkatan ilmu keagamaan bagi para mahasiswa. Selain pengembangan dan pendalaman mutu akademik mahasiswa, pembinaan nilai keagamaan merupakan salah satu materi inti perkuliahan di Unida. “Harapannya para peserta didik memliki wawasan serta bisa mengamalkan ilmunya ketika menamatkan jenjang perkuliahan,” pungkasnya. (ryn/b/els)