Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games, Kabupaten Bogor ikut berbenah diri. Seluruh kawasan Stadion Pakansari harus steril dari lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar
PENERTIBAN PKL ini instruksi Pj Gubernur Jawa Barat, Mochammad Iriawan. Saat meninjau stadion bersama Bupati Bogor Nurhayanti beberapa waktu lalu, ia merasa keberadaan PKL mengganggu kenyamanan maupun kebersihan di kawasan Stadion Pakansari.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Herdi, mengatakan, dua tim personel Satpol PP dikerahkan untuk mendukung penertiban PKL. Masing-masing peleton terdiri dari 30 personel dengan menertibkan seluruh lingkaran stadion.
”Personel kita full sekitar dua pleton dibantu TNI, Polri, Dishub, Dinas Lingkungan Hidup dan PLN menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Stadion Pakansari. Penertiban ini dilakukan secara paksa dengan membongkar dan membakar lapak PKL,” ujarnya.
Sebelumnya para PKL telah mendapatkan surat teguran untuk segera menertibkan lapak-lapak mereka. Ditegur beberapa kali melalui surat, tapi tidak digubris. Penertiban tersebut merupakan bagian dari kelancaran area sekitar Stadion Pakansari Bogor jelang Asian Games.
PLN AMANKAN ASET
Selain lapak PKL dan parkir liar, petugas juga melakukan penertiban sambungan listrik di sekitar Stadion Pakansari.
Manajer PLN area Bogor Timur, Eva Rahadian, mengatakan, PLN ikut terlibat kegiatan pemda bersama instansi terkait penertiban PKL di sekitar Stadion Pakansari. Penertiban tersebut merupakan kegiatan menyambut Asian Games. Sehingga selama Asian Games di sekitar Pakansari harus bersih dari PKL dan parkir liar.
”Pihak PLN diundang ikut bersama melakukan penertiban guna mengamankan aset PLN, khususnya di sisi instalasi dan melakukan pemutusan aliran listrik setelah instansi lain membongkar PKL. Kami mengamankan aset PLN, karena yang mengerti listrik kan orang-orang PLN,” bebernya.
Ia menuturkan, aliran listrik ke para PKL kebanyakan sambungan liar. Untuk itu, PLN perlu memutus aliran guna menertibkan sambungan liar tersebut.
”Sambungan di luar perumahan masuk jalur penanganan resmi bernama Pesta. Apabila ada kegiatan seperti porsel atau kegiatan penerangan di luar dari perumahan dapat masuk dalam pelayanan Pesta tersebut. Tapi selama ini pelayanan pesta di Cibinong tidak ada,” ujarnya.
Terpisah, Polres Bogor bakal mengerahkan 1.200 anggota untuk mengamankan Asian Games 2018. Bogor akan menjadi lokasi untuk cabang olahraga sepak bola dan paralayang. ”Itu nanti dibagi menjadi dua kelompok, di antaranya Stadion Pakansari (sepak bola), Paralayang pada kawasan Puncak-Bogor,” kata Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky, belum lama ini.
Menurut dia, pengamanan tidak hanya dilakukan pada dua tempat sebagai perhelatan dua cabang olahraga, tapi juga untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas ataupun lain sebagainya.
Ia menambahkan, pengamanan dilakukan terkait pengaturan arus lalu lintas yang nantinya dilalui kontingen olahraga. Kepolisian telah menyiapkan pengaturan berupa rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan atau sebagai pengurai kendaraan bermotor.