metro-bogor

Stadion Pakansari Bebas PKL

Sabtu, 28 Juli 2018 | 10:09 WIB

Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games, Kabupaten Bogor ikut berbenah diri. Seluruh kawa­san Stadion Pakansari harus steril dari lapak Peda­gang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar

PENERTIBAN PKL ini in­struksi Pj Gubernur Jawa Barat, Mochammad Iriawan. Saat meninjau stadion ber­sama Bupati Bogor Nurhayan­ti beberapa waktu lalu, ia merasa keberadaan PKL mengganggu kenyamanan maupun kebersihan di ka­wasan Stadion Pakansari.

Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Herdi, mengatakan, dua tim personel Satpol PP dikerahkan untuk mendukung penertiban PKL. Masing-masing peleton terdiri dari 30 personel dengan mener­tibkan seluruh lingkaran stadion.

”Personel kita full sekitar dua pleton dibantu TNI, Polri, Dishub, Dinas Ling­kungan Hidup dan PLN me­nertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Stadion Pakansari. Penertiban ini dilakukan secara paksa dengan membongkar dan membakar lapak PKL,” ujarnya.

Sebelumnya para PKL te­lah mendapatkan surat tegu­ran untuk segera menertibkan lapak-lapak mereka. Ditegur beberapa kali melalui surat, tapi tidak digubris. Penertiban tersebut merupakan bagian dari kelancaran area sekitar Stadion Pakansari Bogor je­lang Asian Games.

PLN AMANKAN ASET

Selain lapak PKL dan parkir liar, petugas juga melakukan penertiban sambungan listrik di sekitar Stadion Pakansari.

Manajer PLN area Bogor Timur, Eva Rahadian, men­gatakan, PLN ikut terlibat kegiatan pemda bersama instansi terkait penertiban PKL di sekitar Stadion Pakan­sari. Penertiban tersebut merupakan kegiatan meny­ambut Asian Games. Sehing­ga selama Asian Games di sekitar Pakansari harus ber­sih dari PKL dan parkir liar.

”Pihak PLN diundang ikut bersama melakukan pener­tiban guna mengamankan aset PLN, khususnya di sisi instalasi dan melakukan pemutusan aliran listrik se­telah instansi lain membong­kar PKL. Kami mengamankan aset PLN, karena yang menger­ti listrik kan orang-orang PLN,” bebernya.

Ia menuturkan, aliran listrik ke para PKL kebanyakan sambungan liar. Untuk itu, PLN perlu memutus aliran guna menertibkan sambung­an liar tersebut.

”Sambungan di luar peru­mahan masuk jalur penanga­nan resmi bernama Pesta. Apabila ada kegiatan seperti porsel atau kegiatan pene­rangan di luar dari peruma­han dapat masuk dalam pelayanan Pesta tersebut. Tapi selama ini pelayanan pesta di Cibinong tidak ada,” ujarnya.

Terpisah, Polres Bogor bakal mengerahkan 1.200 anggota untuk mengamankan Asian Games 2018. Bogor akan menjadi lokasi untuk cabang olahraga sepak bola dan pa­ralayang. ”Itu nanti dibagi menjadi dua kelompok, di antaranya Stadion Pakan­sari (sepak bola), Paralayang pada kawasan Puncak-Bogor,” kata Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky, belum lama ini.

Menurut dia, pengamanan tidak hanya dilakukan pada dua tempat sebagai perhela­tan dua cabang olahraga, tapi juga untuk mengantisi­pasi terjadinya tindak krimi­nalitas ataupun lain sebagai­nya.

Ia menambahkan, penga­manan dilakukan terkait pengaturan arus lalu lintas yang nantinya dilalui kontin­gen olahraga. Kepolisian telah menyiapkan pengaturan berupa rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan atau sebagai pengurai ken­daraan bermotor.

Halaman:

Tags

Terkini