metro-bogor

Galian Tanah Merah Bikin Sengsara

Kamis, 2 Agustus 2018 | 10:08 WIB

METROPOLITAN – Ka­rena kurang pengawasan, galian tanah merah di Ka­bupaten Bogor semakin marak. Selain di Desa Su­kamulya, Kecamatan Rum­pin, warga Kampung Pulau Gramang, Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, juga mengeluhkan kebe­radaan galian tanah merah yang menyebabkan kerusa­kan lingkungan dan sumur warga kekeringan. Tokoh pemuda Desa Kalisuren, Rudin, men­gatakan, keberadaan ga­lian tanah memang sudah lama, namun hingga kini dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Aktivitas gabelum juga ada tindakan tegas lian pun dikeluhkan warga. Se­lain sumur mengering, banyak truk besar pengangkut tanah yang melintas dan khawatir long­sor. “Akibatnya, banyak pengen­dara yang tergelincir dan jatuh. Sepertinya nggak punya izin,” katanya. ­ Rudin menjelaskan, galian tanah beroperasi 24 jam tanpa henti. Selain khawatir longsor, warga juga mengeluhkan polusi debu, sehingga warga seringkali batuk dan sesak nafas. ”Saya berharap pemkab segera mengambil lang­kah tegas,” ujarnya. Hal senada disampaikan warga Rumpin, Junaedi. Menurut dia, galian tanah merah ini terkesan dibiarkan pemerintah. Perusa­haan tak punya izin, tapi mereka leluasa beroperasi. “Tanpa ada aturan yang dikeluarkan, maka akan berdampak pada kerusakan lingkungan,” katanya. Terpisah, Kepala Bidang Perun­dang-undangan Satpol PP Kabu­paten Bogor, Agus Ridho, menga­ku belum mengetahui kebera­daan dua galian tanah merah itu dengan pasti. Sebab sebelumnya galian tanah merah di Kecamatan Tajurhalang sudah ditutup be­berapa waktu lalu. “Kalau di Desa Kalisuren, Keca­matan Tajurhalang, sudah tak ada galian tanah merah, karena be­berapa waktu lalu kita sudah me­nertibkannya. Tapi kalau itu ada aktivitas galian tanah baik yang di Tajurhalang dan Rumpin, nanti saya akan kerahkan ang­gota saya untuk mengecek ke lokasi,’’ tegasnya. Sebelumnya diberitakan, Wa­hana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat mencatat di Kabu­paten Bogor kerusakan ling­kungan sudah mencapai 60 persen. Hal itu tersebar di dua lokasi antara Utara dan Timur. (mul/b/els/py)

Tags

Terkini