metro-bogor

Camat Ngarep Sukaraja Bebas RTLH

Sabtu, 4 Agustus 2018 | 10:11 WIB

METROPOLITAN - Meski berada di pusat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Sukaraja tidak sedikit. Namun Camat Sukaraja RD Makmun Nawawi terus meningkatkan pembangunan RTLH. Sampai awal Agustus, sudah ada 199 unit yang menjadi rumah layak  huni. Ia ingin penerima bantuan  program RTLH bisa tepat sasaran. Setiap tahun selalu diusulkan tahapan demi tahapan. ”Untuk bantuan RTLH sejak 2018 Kecamatan Sukaraja merehab dari tahap 1 dan 2 berjumlah 199 unit dengan anggaran Rp1.990.000.000,” katanya. Makmun menuturkan, data penerima RTLH 2018 dari tiga desa menjadi 199 unit, Desa Gununggeulis 44 unit, Desa Nagrak 90 unit dan Desa Pasirlaja 65 unit. Dari jumlah tersebut yang selesai diperbaiki dua tahapan. ”Alhamdulillah penerima program bantuan di Kecamatan Sukaraja sudah diterima masyarakat melalui dua tahap,” ujarnya. Menurut pria yang akrab disapa Aden ini, usulan pada 2019, ada 392 dari jumlah 13 desa dengan anggaran Rp3.920.000.000. ”Usulan setiap desa dari angka 60 unit RTLH ke bawah. Yang paling rendah yakni Desa Cijujung dan Desa Pasirlaja dengan jumlah usulan 20 unit,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman (DTBP) Kabupaten Bogor, Lita Ismu Yulitanti, mengatakan, jumlah RTLH yang akan turun secara bertahap berjumlah 9.259 bantuan dari APBD Kabupaten Bogor 2018 senilai Rp92.590.000.000. Sejak 2013 hingga 2018 ada 83.928 unit rumah yang direnovasi. “Untuk selebihnya program bupati baru. Setiap penerima RTLH dapat jatah Rp10 juta,” ujarnya. (mul/b/els/py)

Tags

Terkini