METROPOLITAN - Anggota MPR-RI, Anton S Suratto, menegaskan bahwa empat pilar kebangsaan merupakan prinsip bernegara yang harus tetap dipertahankan di Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa sudah final dan tidak bisa digantikan dengan ideologi yang lain. ”Undang-Undang Dasar 1945 dan ketetapan MPR tentang NKRI sebagai bentuk negara serta Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan kita, empat pilar itu adalah prinsip kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Anton disela acar a sosialisasi 4 pilar di Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Senin (21/5), kemarin. Dalam kesempatan itu, anggota Komisi V DPR RI Dapil Kabupaten Bogor tersebut mengajak masyarakat mempraktektan itu, anggota Komisi V DPR RI kan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. ”Musyawarah, gotong royong dan toleransi harus jadi bagian dalam kehidupan kita bermasyarakat,” katanya. Acara sosialisasi dihadiri ratusan warga dan aparatur pemerintah setempat. Warga tampak antusias mengikuti pemaparan materi 4 pilar kebangsaan tersebut. Salah satunya Kiki, pemuda Gunungsindur. Ia mengaku banyak mendapat pencerahan tentang pentingnya empat pilar: menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Ia juga senang dan menjadi makin tambah wawasannya dalam kebangsaan. ”Saya senang dengan adanya sosialisasi 4 pilar ini. Kami jadi makin tahu tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Tentu jadi makin cinta tanah air,” ujarnya. (*/els)