metro-bogor

Digembleng Tiga Bulan, Terbaik dari 300 Siswa

Senin, 20 Agustus 2018 | 08:57 WIB

METROPOLITAN - Derap langkah dan formasi diperlihatkan pasukan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Bogor saat mengibarkan bendera pusaka pada upacara HUT ke-73 Republik Indonesia di Lapangan Pusdikzi, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (17/8). Bukan sesuatu yang instan, tiga bulan penuh pasukan digembleng demi memantapkan kekompakan. KETUA PPI Kota Bogor, Teguh Rachman Hakim, mengatakan, untuk menda­patkan tim paskibraka mumpuni bukanlah perka­ra mudah. Proses seleksi panjang pun dijalani. Da­lam pengibaran bendera lalu, PPI menurunkan dua pasukan, yakni pasukan 2017 dan 2018. ”Untuk pasukan tahun ini, se­leksi melalui dua tahap, yakni tingleksi dilakukan sejak April kat kecamatan dan tingkat kota. Ada lebih dari 300 siswa dari berbagai sekolah, ikut ting­kat kecamatan, yang kemudian dibawa ke tingkat kota,” kata Teguh.­ Dia menambahkan, ada be­berapa poin penting dalam proses seleksi. Di antaranya tes psikotes, tes akademik, wawancara, tes baris berbaris, postur dan uji bakat. Setelah didapatkan 38 siswa di tingkat kota, mereka pun digembleng sejak 12 Agustus untuk menda­patkan latihan intensif. ”Se­lama dua hari, satu tingkatan satu hari, seleksi kotanya satu hari. Tim yang terpilih untuk tahun ini, dikarantina, dilatih intensif untuk mengu­atkan kemampuan dan ke­kompakan tim,” imbuhnya. Alhasil, dua tim yang terdiri dari pasukan 2017 sebanyak 38 siswa dan pasukan 2018 seba­nyak 37 siswa menjalankan tugas dengan baik saat upacara Jumat (17/8). Meskipun tahun ini upa­cara diadakan di Lapangan Pus­dikzi, tidak di Lapangan Sempur seperti tahun sebelumnya, for­masi tidak berubah. ”Lega lah. Tiga bulan perju­angan selesai dan tuntas. Apa­lagi tempatnya di Pusdikzi, agak beda, karena kalau di Sempur lebih kelihatan, anak-anak le­bih termotivasi. Adaptasi juga, karena beda tempat, contohnya di mana anak-anak mulai ma­suk dan keluar. Intinya tampil di mana saja kami harus siap,” pungkasnya. (ryn/b/els/py)

Tags

Terkini