METROPOLITAN – Bangunan berlantai tiga di area RSUD Cibinong terus menjadi sorotan seluruh elemen masyarakat. Terlebih, pernyataan petinggi rumah sakit pelat merah ini yang menyatakan jika lahan di areanya milik pribadi. Apalagi, proyek pembangunan gedung hingga kini belum diketahui dibangun uang rakyat atau pihak ketiga. Manajer Koperasi Pegawai (RSUD) Cibinong, Huseifi, berkilah bangunan tiga lantai untuk pembangunan koperasi ini sudah sesuai dasar hukum yang ada. Bahkan, semua dinas mengetahui adanya tuk kantin dan apotek. “Koperasi ini memang berada di lingkungan rumah sakit dan dibina dirut RSUD,” katanya. Menurut Huseifi, pembangunan koperasi ini berasal dari anggota koperasi. Ketika ditanya berapa anggarannya, sang manajer mengaku tidak tahu. “Kami akan membangun lagi bulan depan. Untuk total anggaran saya sendiri tidak punya datanya,” ujarnya. Selain kantin dan apotek, bangunan tiga lantai ini akan disatukan dengan usaha sembako. Terpisah, pengakuan mengejutkan datang dari Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Erwin Suriana. Ia mengaku belum mengetahui adanya pembangunan gedung koperasi di area RSUD Cibinong. Hal ini berbanding terbalik dengan pengakuan sang manajer koperasi RSUD Cibinong bahwa semua dinas telah mengetahui pembangunan gedung tiga lantai tersebut. “Saya tidak begitu tahu soal pembangunan gedung koperasi di RSUD Cibinong. Apalagi jika itu dibangun dan dibina Dinas Koperasi hingga kini tidak ada konfirmasi ke Dinkes Kabupaten Bogor,” tegasnya. Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Usep Safullah, ikut angkat suara. Ia menyoroti pembangunan gedung tiga lantai di area RSUD Cibinong. Sebab, selama ini tidak ada yang tahu keberadaan gedung tersebut. “Saya tidak tahu kalau ada bangunan berlantai tiga di area RSUD Cibinong untuk pembangunan koperasi. Kalau ada gedung tersebut, kami akan mengkonfirmasi hal ini ke dinas terkait. Pembangunan ini sudah sesuai izin dan peruntukannya atau belum,” bebernya. Ia mengungkapkan pihaknya segera membuat tim kajian untuk mengetahui lebih lanjut soal anggaran dan pembangunan gedung tiga lantai yang kini ramai diperbincangkan di media. “Kami akan membuat tim untuk mengkaji bangunan tiga lantai dan meminta persetujuan pimpinan DPRD,” tukasnya.(mul/b/yok/py)