METROPOLITAN - Program 2020 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor Bebas Sampah rupanya tak akan berjalan mulus. Sebab, di Bumi Tegar Beriman banyak sampah yang belum memiliki tempat pembuangan. ”Pemkab Bogor punya program Bogor Sehat dan Bebas Sampah 2020,” ujar Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Dadang Iwa. Dadang berharap pesan ini segera tersampaikan dengan baik, sehingga program pemerintah bisa berjalan dan tercapai. Dengan metode melalui wayang golek, masyarakat lebih antusias dan cepat menyerap informasi kepada masyarakat. “Penyebarluasan informasi melalui media massa seperti ini saya rasa lebih efektif. Butuh inovasi dan kreativitas agar informasi atau pesan-pesan yang ingin kita sampaikan kepada masyarakat bisa diterima dengan baik,” katanya. Menanggapi hal itu, Walhi Jawa Barat, Dadan Ramdan, menyambut baik program tersebut. Namun, implementasikan saja dengan regulasi dan program nyata di lapangan. ”Pemkab Bogor baiknya menyiapkan master plan pengelolaan sampah sebagai dasar penanganan sampah di Bogor,” katanya. Sebaiknya, sambung Dadan, diperkuat perda. Untuk itu, ia meminta penanganan sampahnya tidak memakai teknologi insinerator atau dengan cara dibakar. ”Fasilitas pengelolaan disediakan pemkab. Itu yang lebih penting dibanding pendekatan sanksi. Perda itu berlaku selama tidak dicabut,” katanya.(mul/b/yok/py)