METROPOLITAN - Akademi Kuliner de Chef menghadirkan pendidikan dan pelatihan memasak dengan penggunaan bahan baku yang berkualitas dan sehat. Bukan hanya itu, di sekolah ini mengajarkan cara memasak dengan teknik yang benar yang dilakukan dengan sistem praktik one stove one student. Tujuannya untuk mendidik dan menyiapkan tenaga-tenaga yang terampil dan profesional di bidang kuliner. SALES and Marketing Manager Akademi Kuliner de Chef Harry Gilang menuturkan, program peendidikan dan pelatihan memasak di Akademi Kuliner de Chef dilakukan dengan sistem satu alat praktik untuk satu pelajar. Dengan sistem tersebut, belajar akan lebih mudah dan langsung dipahami. “Jadi nanti chef mengajarkan pelajar untuk praktik memasak. Dan langsung di praktikkan oleh pelajarnya langsung. Sehingga proses belajar menjadi lebihcepat menyerap,” paparnya. Akademi Kuliner de Chef membuka jenjang pendidikan program kulineri dan patiseri satu tahun, juga program lanjutannya untuk jenjang program D3, D4 dan S1. Dengan banyaknya lulusan De Chef Culinary yang berkiprah sebagai Master Chef Indonesia, Chef di Restoran dan Hotel serta Pengusaha dibidang kuliner membuat Akademi Kuliner de Chef menjadi akademi kuliner pilihan masyarakat. “Bukan hanya fresh graduation saja yang dapat bergabung bersama Akademi Kuliner de Chef. Bagi masyarakat yang tertarik di bisnis kuliner tetapi sudah bekerja atau memiliki aktivitas rutin pun dapat bergabung. Karena de Chef juga membuka kelas juga untuk karyawan,” jelasnya. Akademi Kuliner de Chef juga membuka Executive Business Class untuk meningkatkan ilmu pengusaha kulineri, baik yang bekerja di dunia industri kulineri maupun pemilik dari usaha. Lulusan kelas tersebut juga sudah banyak yang membuat usaha baru maupun menambah variasi menu. “Kelas ini dibuka mulai pukul 13:00 WIB sampai 15:00 WIB. Kelas ini khusus membantu untuk mewujudkan lulusan membuka usaha dan mendapatkan sertifikat,” pungkasnya. (mgh/b/mam)