Puluhan anggota prajurit Korem 061 Suryakencana mengikuti tes urine di Balai Suryakencana, Kamis (27/9). Giat ini digelar Badan Narkotika Nasional Kota/Kabupaten (BNNK) Bogor yang juga program turunan BNN RI. Tujuannya untuk melakukan Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Adapun tes urine itu ternyata menjadi langganan yang dilakukan tiga bulan sekali.
ADAPUN kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08:00 hingga 11:00 WIB. Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (Kasi PPM) BNNK Bogor, Rika Indriati Roamer, mengaku bersyukur lantaran tes urine yang digelar itu diikuti peserta dengan antusias.
“Ya, ada 40 peserta yang mendapatkan jatah tes urine. Sedangkan pada giat kali ini, 145 peserta lainnya mendapatkan materi penyuluhan tentang Sementara dalam pelaksanaan tes urine yang diikuti 40 anggota korem itu dinyatakan negatif terhadap penyalahgunaan narkotika. “Penyalahgunaan narkoba kini merupakan ancaman serius untuk Indonesia. Hal ini menjadi dasar setiap warga Indonesia agar tetap waspada terhadap ancaman ini,” bebernya.
Dengan adanya pemberian materi mengenai P4GN ini, ia berharap dapat membuat peserta sadar akan bahaya penggunaan narkoba dan ikut berkontribusi terhadap pencegahan penyalahgunaan. “Selain di lingkup kesatuan, kami juga menyisir setiap kecamatan di Kabupaten Bogor yang nantinya mendapatkan giliran untuk tes urine,” jelasnya.
Program tersebut, lanjut Rika, merupakan agenda lanjutan pada 2017. Tahun ini, tercatat tujuh kecamatan di Bumi Tegar Beriman sudah mengikuti program ini. Sedangkan pada 2017 sudah di 15 wilayah kecamatan.
“Kami harap hingga 2019, sebanyak 18 kecamatan lainnya bisa menjalani tes urine. Tujuannya agar masyarakat di Bogor Raya terhindar dari bahaya narkoba,” tandasnya. (yos/b/yok/py)