Kontraktor dan Dirut Saling Lempar

METROPOLITAN - Pembangunan gedung parkir di RSUD Ciawi, Kecamatan Ciawi, pada tahap pertama yang menelan anggaran Rp2.347.400.000 semakin tidak jelas. Berdasarkan pantauan Metropolitan di lokasi, pembangunan gedung tiga lantai ini sepertinya tak se­suai harapan. Megaproyek yang dimenangkan penyedia jasa PT Sigmagraha Arka­nanta di Jalan Kebonjeruk, Jakarta Barat itu baru dibangun satu lantai.

Ketika dikonfirmasi, seorang mandor dari PT Sigmagraha Arkananta, Adhiyanur, mem­bantah mengerjakan proyek tidak sesuai kontrak. “Sebe­narnya saya tidak berkepen­tingan menjawab, karena itu wewenang pihak RSUD Ciawi,” katanya.

Ia mengaku bekerja sesuai kontrak dan waktu pelaks­anaan yang ditentukan, ber­dasarkan SPK yang diterima. Namun tidak ada keterlam­batan atau mangkrak di pe­kerjaan soal proyek parkir RSUD Ciawi. “Itu teknisnya semua ada di RSUD Ciawi. Kita hanya melaksanakan se­suai kontrak,’’ katanya singkat.

Terpisah, Dirut RSUD Ciawi, Hesti Iswandari, mengungkap­kan, pembangunan area parkir RSUD Ciawi tahap dua sedang diajukan. “Anggaran yang kita butuhkan untuk tahap dua se­kitar Rp5,5 miliar,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Dae­rah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar mengaku belum mengetahui terkait mangkraknya pembangunan area parkir RSUD Ciawi. “Soal yang mangkrak nanti saya ta­nyakan ke pihak RSUD Ciawi, namun sejauh ini saya belum tahu dilanjukan tahap dua,” pungkasnya.(mul/c/yok/py)