metro-bogor

Jalan Bomang Mati Suri

Jumat, 26 Oktober 2018 | 08:19 WIB
FOTO:RANGGA/METROPOLITAN

METROPOLITAN - Pembangu­nan Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) yang menelan angga­ran Rp 45 miliar seperti mati suri. Sepanjang 8,7 km rencananya Jalan Bomang ini akan dibangun. Pembangunan jalan pun melintas 11 desa dari tiga kecamatan yakni, Kecamatan Kemang, Tajurhalang dan Bojonggede.

Kasi Ekbang Kecamatan Tajur­halang, Yoga membantah, bahwa pembangunan proyek Bomang yang sempat berhenti ini terken­dala soal pembebasan lahan. Namun, memang tahun ini tidak dikerjakan, dan akan dilanjutkan pada tahun depan.

“Soal lahan sudah beres, tidak ada yang belum dibayar oleh Pemkab Bogor. Namun yang pasti proyek ini akan dilanjutkan pada 2019,” kata Yoga saat dite­mui Metropolitan diruang ker­janya, kemarin.

Ia menjelaskan, soal diberikan izin operasional terhadap galian tanah yang melintas dijalan. Hal itu kewenangnya dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor. “Utuk truk-truk yang diberikan izin, saya kurang begitu tahu,” bebernya.

Bantahan tersebut, tidak ber­banding lurus dilokasi pembangu­nan ruas jalan bomang yang sempat terhenti, betonisasi yang sudah mengalami keretakan mencapai 50 meter. Nazar (60) salah satu tokoh masyarakat Desa Kalisuren, Kecamatan Ta­jurhalang mengaku, bingung dengan progres pembangunan ruas Jalan bomang. Sebab ruas jalan ini sudah lama dikerjakan Pemkab Bogor.

”Lihat saja proyek ini tidak di­kerjakan lagi, bahkan saya nilai kajiannya yang kurang matang. Jika pemerintah tidak lagi membangun, saya akan tanam singkong, karena banyak lahan kosong disini,” kata Nazar.

Sementara itu, Kasubag Program PUPR Kabupaten Bogor Ra­meni menuturkan, terhentinya pengerjaan proyek ini akibat ada lahan yang diklaim warga dengan Villa Asia yang berada di Keca­matan Tajurhalang.

“Hingga saat ini sekitar 13 bidang tanah yang belum dibayar, namun akan dibayar pada anggaran perubahan,” kata Rameni.

Ia menambahkan, dari pem­bayaran terhadap warga, ada juga lahan milik Villa Asia. Lahan tersebut ada 1,5 hektar lebih yang harus dikonfirmasi ke warga dan pemiliknya.(mul/c/yok)

Tags

Terkini