METROPOLITAN - Rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur (Botim) terus digelorakan masyarakat hingga wakil rakyat dari timur Bumi Tegar Beriman. Apalagi, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor telah memprogres pemekaran Botim. Ada tujuh kecamatan yang siap bergabung menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), yakni Kecamatan Klapanunggal, Gunungputri, Jonggol, Cariu, Cileungsi, Tanjungsari dan Sukamakmur. “KAMI bersama rekan-rekan lain dari Dapil II Kabupaten Bogor berkewajiban mendorong  percepatan DOB Botim,” kata Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Rakyat, Junaidi Syamsudin, kemarin. Ia mengaku fraksinya cukup konsisten dalam mendorong percepatan DOB Botim agar segera dibahas dan disepakati panitia khusus antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Bogor. ”Soal pemekaran Bogor Timur kita targetkan 2019 pembahasan sudah bisa masuk provinsi,” katanya. Senada, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Eko Syaiful Rohman, mengatakan, Kabupaten Botim prosesnya masih panjang dan membutuhkan waktu beberapa tahun lagi. Apalagi, proses pemekaran Kabupaten Bogor Barat pun belum final hingga saat ini. “Kami bersama anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Bogor Timur akan berupaya mengerahkan kekuatan demi terciptanya Kabupaten Botim,” bebernya. Eko mengaku akan mendorong hasil kajian dari tim konsultan yang disahkan DPRD, selanjutnya dibawa ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Tahapan pemekaran KBT itu tak lepas dari peran presidium dan semua anggota DPRD asal Bogor Timur yang berhasil melobi dan meyakinkan seluruh anggota DPRD dan unsur pimpinan. “Pemekaran Botim bukan perjuangan satu orang atau satu kelompok, tapi semua elemen masyarakat,” ungkapnya. Terpisah, asisten Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, Burhanudin, mengatakan, secara garis besar DOB dari tujuh kecamatan itu layak jika dilihat dari potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun jumlah minimum kecamatan. ”Jika Kabupaten Bogor Timur terealisasi, maka akan menjadi daerah yang cukup strategis karena berbatasan dengan daerah lain, seperti Karawang, Cianjur, Kota atau Kabupaten Bekasi serta Kota Depok,” pungkasnya. (mul/c/yok/py)