METROPOLITAN - Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor periode 2018-2021, resmi dilantik di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, kemarin (5/11). Dalam mengemban tugas kepemimpinannya, Ketua PWI Kota Bogor terpilih, Aritha Surbakti bakal fokus pada dua isu utama. Apa saja? ARI, sapaan karibnya menuturkan, dua isu tersebut yakni terkait kesejahteraan para anggota PWI maupun wartawan lainnya. Dengan mendirikan koperasi untuk mendorong dan menfasilitasi kesejahteraan para kuli tinta. Kedua, pihaknya ingin membantu meningkatkan kapasitas para wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan kegiatan lainnya yang bersifat edukasi. “Isu pertama, melalui koperasi yang sudah terbentuk dan kini memasuki tahap finalisasi. Bidangnya, bergerak di perjasaan,” kata Ari kepada Metropolitan, kemarin. Dia menambahkan, PWI Kota Bogor juga bakal maksimal dalam meningkatkan kapasitas wartawan, diantaranya menggenjot jejaring. Sebab, jejaring dapat mendongkrak kesejahteraan dan kapasitas dengan sendirinya. Ari pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah membangun kembali rumah wartawan Kota Bogor itu. Sementara itu, Ketua PWI Jawa Barat (Jabar), Mirza Zulhadi mengatakan, pelantikan ini menjadi titik balik, karena bisa secara mandiri membangun kembali PWI Kota Bogor. Dengan begitu, menjadi bukti komitmen terhadap organisasi para pewarta ini. “Tentu harus mengakomodir anggota, untuk diikutsertakan dalam pelaksanaan UKW. Sebab, tahun depan, Dewan Pers bakal mengeluarkan himbauan bahwa wartawan yang berhak dilayani narasumber adalah yang sudah terverifikasi,” ucapnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mendukung dan menyetujui diselenggarakannya UKW. Sebab penting untuk meningkatkan kompetensi seorang jurnalis. Menurutnya, kekuatan terbesar wartawan adalah senjata nurani untuk menyuarakan kepentingan publik. “Itu harus diperkuat. Bisa dengan melalui berbagai macam peningkatan kapasitas,” ungkapnya. Namun, Bima menegaskan, memperkuat diri menjadi profesional pun menjadi hal yang utama. Jika sudah profesional, yang lain akan mengikuti dan jenjang karir pun akan menjadi lebih baik. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, kata Bima, juga akan mengarahkan kepada semua dinas untuk membantu wartawan meningkatkan kompetensinya. “Agar tercipta keseimbangan,” pungkasnya. (ryn/b/yok)