metro-bogor

Usmar Sidak Masjid Agung

Jumat, 9 November 2018 | 07:46 WIB

METROPOLITAN - Pria 56 tahun itu pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke masjid yang sudah ada sejak 1970-an itu, kemarin siang. Usmar mengelilingi proyek bangunan, mulai dari basement, lantai utama hingga lantai mezanin. Ia menitikberatkan perhatian di pekerjaan lantai basement, karena nantinya digunakan jamaah untuk ’kembali’ beribadah di Masjid Agung. ”Proses pengerjaan masjid saat ini sudah 75 persen. Berdasarkan kontrak itu 12 Desember dan sekarang tinggal finishing,” katanya. Usmar berharap pekerjaan bisa selesai dengan baik tanpa masalah. Termasuk anggaran tahap pembangunan lanjutan tahun depan, ia secara khusus mendorong DPRD, di mana tengah dalam pembahasan KUA PPAS. ”Semoga ada sisa anggaran lebih, bisa dimaksimalisasi ke angka sebesar besarnya. Sehingga Masjid Agung pada 2019 selesai semua, dari atap arsitekturnya dan semua komponen yang dibutuhkan,” paparnya. Menurut Usmar, ini merupakan tahun jamak, sehingga memaksimalkan pembangunan terhalang regulasi. Belum lagi, masa jabatan kepala daerah yang bakal berakhir, penyempurnaan anggaran jadi tidak bisa multiyears. ”Sekarang hampir dipastikan, kalau tidak ada rasionalisasi itu, bisa di angka Rp16 miliar, untuk fase berikutnya. Padahal kebutuhan total desain butuh anggaran sekitar Rp50 miliar,” ucap Usmar. Ia menambahkan, saat ketuk RAPBD 2019 pada 30 November nanti harus ada progres yang disiapkan. Di antaranya percepatan proses lelang. Apalagi jika sudah masuk DIPA. Jadi, saat disahkan wali kota, langsung dilakukan proses administrasi lelang. Sehingga minimal Februari 2019 sudah ada dokumen pemenang. ”Kalau kontraktor sekarang mau maju lagi, nggak masalah. Mereka punya nilai lebih karena mobilisasi sudah punya,” terangnya. Yang terpenting, Usmar berharap tahun depan bagian basement masjid sudah bisa digunakan jamaah yang saat ini ’numpang’ di lantai 2 Blok F eks Borobudur. Sementara itu, Ketua DKM Masjid Agung, Dede, bersyukur dengan proses pembangunan yang berjalan lancar, walaupun sempat mangkrak beberapa waktu silam. Saat sudah rampung, ia berharap bisa menjadi tempat ibadah yang nyaman karena nantinya akan terintegrasi dengan Taman Topi yang akan dijadikan Taman Kota. “Jamaah banyak. Masjid ini jika sudah jadi bisa menampung 5.000 jamaah dan awal tahun kami akan mengikuti kebijakan pemerintah,” pungkasnya. (ryn/c/yok/py)

Tags

Terkini